Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa UNDIP Sosialisasikan Pembuatan Sabun Cuci Tangan dengan Bahan yang Didominasi Bahan Organik

Diperbarui: 10 Februari 2021   22:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Tembalang, Semarang (31/01/2021) Kasus COVID-19 semakin meningkat setiap harinya. Saat ini kasus COVID -- 19 di Indonesia sudah mencapai 1.078.314 juta kasus dengan penambahan kasus sebanyak 12.001 terinfeksi dan dengan penambahan 270 orang yang meninggal sehingga menjadi 29.998 ribu. Bertambahnya pasien Covid-19 ini salah satunya disebabkan kurangnya penerapan 3M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak) serta minimnya kesadaran untuk mencuci tangan dengan benar dengan sabun.

Mencuci tangan merupakan salah satu cara efektif untuk mencegah penyebaran dan mengurangi resiko tertular dengan cara yang baik dan benar menggunakan sabun. Untuk itu diadakan sosialisasi tentang pembuatan sabun dengan bahan organik di RW 02, Kelurahan Bulusan, Kota Semarang. 

Program ini dilaksanakan agar warga RW 02 Kelurahan Bulusan dapat membuat sabun cuci tangan sendiri di rumah. Sosialisasi pembuatan sabun cuci tangan mandiri akan sangat bermanfaat bagi masyarakat, dengan bahan dasar organik yang mudah ditemukan yaitu minyak. Selain itu dengan membuat sabun sendiri, masyarakat lebih merasa aman karena tahu bahan apa saja yang digunakan. Sabun organik ini dapat dibuat dengan mudah dengan penggunaan alat yang ada di rumah, seperti mangkok, pengaduk adonan dan cetakan kue.

Program dilaksanakan pada Hari Minggu pagi tanggal 31 Januari 2021. Sosialisasi dilakukan dengan memberikan selembaran modul berisi tata cara membuat sabun kepada ibu-ibu rumah tangga di RW 02 Kelurahan Bulusan. Selain itu dilakukan pula praktik langsung dengan bahan-bahan dan alat yang sudah disediakan oleh mahasiswa KKN, sehingga warga mengerti bagaimana cara melakukannya. Adapun cara lainnya yaitu pembuatan video tata cara membuat sabun yang akan di upload di sosial media.

dokpri

dokpri

Dalam pelaksanaan program, warga terlihat sangat antusias saat mendengarkan penjelasan dan praktik yang dilakukan oleh mahasiswa kkn, dimana terjadi tanya jawab antar warga dan mahasiswa KKN. Serta dibagikan pula sabun organik yang telah jadi ke warga.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline