Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Yusuf ST

ASN, Arsitek Freelance yang Hobi Menulis

Santri Wahdah Islamiyah Juarai Liga Santri 2022 di Bulukumba

Diperbarui: 21 Juni 2022   22:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"i" Dokumentasi pribadi, Kegembiraan setelah Memenangkan Pertandingan

Sudah dua hari ini, sejak kemarin 20 Juni 2022 mulai digelarnya Kualifikasi Kompetisi Liga Santri 2022 untuk Kabupaten Bulukumba. Untuk Kabupaten Bulukumba digelar selama 2 hari saja. Yang mana di Kabupaten Bulukumba ini diikuti oleh 4 Perwakilan Pondok Pesantren, yakni PPS Abu Bakar Ash-Shiddiq Yayasan Wahdah Islamiyah Bulukumba, Pondok Pesantren Babulkhair, Pondok Pesantren Al-Mubarak dan Pondok Pesantren Al-Fatihah.

Di Bulukumba kompetisi ini dibuka oleh orang nomor satu di Kodim 1411 Bulukumba, Bapak Dandim LETKOL CZI Dendi Rahmat Subekti, S.IP. 

Kompetisi digelar secara nasional mulai tanggal 20 Juni 2022. Kompetisi diawali dengan menggelar pertandingan di tingkat kabupaten dan kota pada 20 Juni hingga 30 Juni 2022 mendatang.

Adapun di tingkat provinsi, akan dimulai tanggal 7 Agustus hingga 23 September 2022. Kemudian tim-tim terbaik yang lolos dari tiap provinsi akan berkompetisi, dijadwalkan mulai 25 September hingga 20 Oktober 2022. 

Alhamdulillah, tim sepakbola PPS Abu Bakar Ash-Shiddiq Yayasan Wahdah Islamiyah Bulukumba memenangkan Pertandingan hari ini 21 Juni 2022, mengalahkan Tim Ponpes Babul Khair Bulukumba dengan Skor 5 : 3. 

Kemarin mereka Mengalahkan Tim Ponpes Al-Fatihah Bulukumba dengan Skor 8 : 0.

Selanjutnya Tim ini akan bertanding di Bantaeng yang jika menang terus, maka akan mewakili Provinsi Sulawesi Selatan di Liga Santri Nasional 2022 untuk memperebutkan Piala Kasad (Kepala Staf Angkatan Darat).

O iya, perlu diketahui bahwa Event Liga Santri 2022 ini atas Kerjasama TNI AD dengan PSSI. Sebagai penulis, kami sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini, disamping untuk mengembangkan bakat generasi muda bangsa Indonesia di bidang olahraga, menjaga lingkungan pergaulan mereka yang sehat, juga sekaligus semakin mendekatkan pondok pesantren dengan TNI yang hal tersebut menghilangkan stigma negatif yang berusaha dilekatkan pada pondok-pondok pesantren.





BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline