Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Yusuf ST

ASN, Arsitek Freelance yang Hobi Menulis

Lakukan Amal Kebaikan namun Jangan Merasa Lebih Baik

Diperbarui: 16 April 2022   03:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Sawah Pepatah tentang ilmu padi, dokpri

Manusia adalah makhluk yang memiliki budi pekerti, demikianlah fitrah manusia sejak awal yakni Nabi Adam 'Alaihissalam.

Budi pekerti tersebut mereka tuangkan dalam nasehat, yang hampir semua bangsa memilikinya. Termasuk Leluhur kita Bangsa Indonesia pun meninggalkan beberapa nasehat bijak yang mereka rangkum dalam bentuk pepatah.

"Makin berisi, makin merunduk" adalah pepatah yang paling sering kita dengar sewaktu kecil, sangat pas dengan corak bangsa kita yang Agraris dan Maritim, sebagian besar sebagai petani dan nelayan yang mana makanan pokoknya berasal dari olahan Padi atau Beras.

Pepatah itu pula sangat tepat jika diterapkan dalam kehidupan kita. Agar tidak terjatuh pada kesombongan yang membuat makhluk yang dulunya terkenal kuat beribadah juga terjatuh, dialah Iblis (Laknat Allah atasnya).

Yang namanya Makhluk walaupun dia memiliki kelebihan, namun diapun memiliki Keterbatasan. Maka dengan kelebihan dan keterbatasan tersebutlah terjadi interaksi sosial antara makhluk yang saling membutuhkan dan bukan untuk saling membanggakan. Karena setiap Kelebihan maupun Kekurangan adalah Karunia yang menyimpan Hikmah-Nya, bukan karena kehebatan sang makhluk.

Maka lakukanlah yang Terbaik sesuai kemampuanmu, namun jangan pernah merasa lebih baik. 

Dalam ibadah pun pepatah tentang ilmu padi juga berlaku, karena tidak ada seorangpun yang mengetahui apakah yang dilakukannya diterima oleh Allah.

Terus saja berusaha mengikuti petunjuk Rasulullah, karena Beliaulah yang dijamin amalnya diterima.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline