Senin, 21 Februari 2022 sejak dini hari Kota Bulukumba di terpa Hujan Deras disertai Angin yang cukup Kencang.
Menurut Prakiraan Cuaca yang dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah VI Makassar, bahwa Wilayah Sulawesi Selatan akan mengalami Cuaca Ekstrem diperkirakan mulai tanggal 20 Februari 2022 hingga tanggal 23 Februari 2022.
Hujan deras yang mengguyur kota Bulukumba sejak dini hari tadi yang disertai angin kencang diduga menyebabkan tumbangnya Miniatur Pinisi yang menjadi Landmark Kota Bulukumba, atau dikenal dengan Bundaran Pinisi.
Miniatur Pinisi Tumbang diduga akibat Angin Kencang
Namun hal tersebut cepat diatasi dan diperbaiki oleh Dinas atau stakeholder terkait, yang bekerja sejak siang hingga malam tadi, mengingat Landmark Kota "Bundaran Pinisi" tersebut adalah salah satu Kebanggaan Masyarakat Bulukumba.
Miniatur Pinisi Setelah diperbaiki
Orang Bulukumba memang dikenal sejak dahulu sebagai Ahli Pembuat Perahu (Pinisi), dijuluki dengan nama "Bumi Panrita Lopi" atau Tanahnya para Ahli Perahu (Pinisi).
Jika melihat ke beberapa tahun sebelumnya, Landmark Kota Bulukumba "Bundaran Pinisi" tersebut sudah mengalami beberapa Perubahan Model Desain. Namun tetap Mempertahankan Ciri Khas Daerah yakni "Kapal Pinisi" yang memang sudah melegenda hingga ke seluruh Dunia.
Selain Pinisi, Kabupaten Bulukumba sebagai salah satu Kabupaten yang menjadi bagian Provinsi Sulawesi Selatan masih menyimpan banyak Keindahan yang memiliki keunikan tersendiri. Ayo ke Bulukumba :)