Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Yusrul

Arsitektur Undip 2017

Yuk Intip Desain Pengembangan Desa Wisata Kampung Jawi oleh Mahasiswa KKN Undip

Diperbarui: 13 Februari 2021   12:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Kondisi Eksisting Desa Wisata Kampung Jawi |Dokpri

Pada masa Pandemi ini, kita harus terus menerapkan kegiatan 3M ( Mencuci Tangan, Memakai Masker, dan Menjaga Jarak ) sebagai upaya mencegah Covid-19. Pembatasan kegiatan yang bersifat mengumpulkan massa pun terus dilakukan di berbagai lingkup termasuk di lingkungan kawasan pariwisata. Kelurahan Sukorejo memiliki potensi destinasi wisata yaitu Desa Wisata "Kampung Tematik Kampung Jawi". Destinasi wisata yang menawarkan nuansa Jawa khas "tempo dulu" ini tak pernah sepi dari pengunjung. Termasuk saat memasuki new normal masa pandemi Covid-19, pengunjung berhamburan datang mencari suasana segar untuk singgah sejenak menikmati kuliner khas Jawa.

Kondisi terkini di Kampung Jawi masih tetap beroperasi dengan menjalankan prokes. Pihak Pengelola memiliki rencana untuk melakukan pengembangan kawasan desa wisata ini dengan cara pengajuan proposal kepada dinas kebudayaan dan pariwisata serta pihak pihak terkait yang sekiranya dapat berkolaborasi untuk diajak kerjasama. Namun kendala yang dijumpai hingga saat ini, Pihak pengelola masih belum memilki gambar siteplan dan rencana detail pengembangan yang seperti apa yang akan diusulkan ke dalam proposal. Maka berangkat dari isu ini, Mahasiswa Undip berinisiatif untuk menciptakan Desain Rencana Pengembangan  Desa Wisata Kampung Jawi dengan berbasis CBT (Community Based Tourism) . Program ini juga berkaitan dengan SDG ( Sustainable Development Goals) poin ke 9 tentang industry, inovasi, dan infrastruktur yang berkelanjutan.

Setelah Berdiskusi dengan Pak Siswanto selaku Ketua Pihak Pengelola Kampung Jawi, dan meminta masukan dari beberapa warga maka ditentukan beberapa poin rencana pengembangan pada area sebesar kurang lebih 3.000 m2 ini. Bentuk rencana pengembangan berupa perluasan area angkringan hingga pinggir kali, penambahan fasilitas penunjang berupa area souvenir, ruang serbaguna, toilet umum, dan musholla. Dengan konsep CBT tentunya melibatkan masyarakat dalam proses desain dan pengambilana keputusan. Dengan adanya kegiatan diskusi bertukar pikiran (sharing knowledge) antara mahasiswa KKN dengan pihak pengelola dan juga masuarakat diharapkan mampu menghasilkan sebuat rencana pengembangan desain kawasan pariwisata yang sesuai kebutuhan masyarakat dan prinsip pariwisata.

Kegiatan ini dimulai dengan pengukuran lahan dan pembuatan model 3d eksisting sekitar desa wisata pada minggu pertama. Dengan adanya 3d model  eksisting ini mampu memberikan gambaran serta memudahkan proses desain ketika berdiskusi dengan warga.  Lalu dilanjutkan dengan proses pembuatan desain fasilitas penunjang berupa area souvenir, ruang serbaguna, toilet umum, dan musholla  selama 3 minggu. Dalam keberjalanannya kegiatan konsultasi dengan warga dilakukan secara berkala. Setiap seminggu sekali diagendakan jadwal untuk pemaparan progress dan diskusi bersama warga.

Gambar 2. Ilustrasi Hasil Desain Pengembangan Desa Wisata Kampung Jawi |Dokpri

Implementasi desain diwujudkan dengan sebuah produk dokumen perancangan yang berisikan gambar kerja, siteplan, denah, tampak potongan, dan visualisasi gambar perspektif. Perluasan area angkringan diharapkan mampu mengakomodasi over kapasitas pengunjung ketika malam minggu, area souvenir sebagai tempat berjualan cinderamata berupa kain batik, gantungan kunci, dan buah tangan lainnya yang sebelumnya belum ada lapak untuk mewadahi kegiatan ini, toilet umum dan musholla sebagai fasilitas pendukung aspek kenyamanan bagi para wisatawan , dan ruang serbaguna dapat difungsikan untuk latihan karawitan, panggung event, dan juga untuk mengakomodasi aktivitas bersama.

Gambar 3. Penyerahan Dokumen Perancangan Kepada Pihak Pengelola Kampung Jawi |Dokpri

Dengan berlangsungnya kegiatan ini, warga RW 1 Kelurahan Sukorejo khususnya pihak pengelola kampung jawi berharap dapat segera direalisasikan , dan dapat memfasilitasi kegiatan mereka secara maksimal dan bermanfaat bagi seluruh warga. Penyerahan dokumen perancangan serta video animasi dilakukan pada hari jumat, 5 Februari 2021.  Rencana kedepan pihak pengelola akan melakukan segera melakukan pemaparan rencana pengembangan Desa Wisata Kampung Tematik Kampung Jawi ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

Penulis : Muhammad Yusrul (Fakultas Teknik – Departemen Arsitektur)
DPL : Dr. Mahfudz, SE., MT.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline