Karl Marx adalah seorang guru komunisme, dan ajarannya masih digunakan sampai sekarang sebagai sistem pemerintahan di beberapa negara di dunia. Hal ini bisa terjadi karena ide-ide Marx memberikan pengaruh yang besar terhadap perkembangan dunia kerjanya setelah kematiannya. Pengaruh ini terus berkembang bahkan setelah diperkuat oleh kemenangan Marxis Bolshevik dalam Revolusi Oktober di Rusia.
Marx muda adalah anak yang sangat berbakat, terutama dalam perihal literatur. Pada tahun 1835, pada usia 17 tahun, Marx belajar di Fakultas Hukum Universitas Bonn, namun kemudian pindah ke Universitas Berlin pada tahun 1936 untuk belajar hukum. Selama masa studinya (Bonn, Berlin, Jena), Marx sangat dipengaruhi oleh ide-ide Hegel dan para intelektual Reformed, yang disebut Young Hegelian.
Marx sendiri akhirnya menjadi salah satu kritikus Hegel, namun dalam karyanya, Economic and Philosophic Manuscript, ia mengkritik ekonomi politik Hegel, dengan fokus pada kontradiksi yang diciptakan oleh kepemilikan pribadi dan pekerja yang terasing. Antara tahun 1840 dan 1841, Marx menyelesaikan sebuah risalah berjudul ``The Difference Between the Natural Philosophy of Democritus and Epicurus (Perbedaan antara Filsafat Alam Democritus dan Epicurus)''. Marx kemudian memulai karirnya sebagai jurnalis di surat kabar Rheinische Zeitung.
Surat kabar tersebut sangat kritis terhadap pemerintahan Prusia, yang pada akhirnya berujung pada penghapusan pemerintahan tersebut pada tahun 1843. Di masa ini, Marx mengalami dorongan dalam bidang ekonomi dan politik.
Ada Beberapa teori utama dan karya penting Marx:
- Materialisme Historis:
Marx mengembangkan konsep materialisme sejarah, yang menjelaskan bahwa faktor-faktor ekonomi, khususnya produksi dan kepemilikan alat-alat produksi, dikatakan memainkan peran sentral peran dalam pembentukan struktur sosial dan sejarah perkembangan umat manusia.
- Alienasi:
Marx membahas konsep alienasi dalam karyanya "Manuscripts of 1844". Ia berpendapat bahwa pekerja dalam masyarakat kapitalis mengalami keterasingan dari produk kerja mereka, proses produksi, orang lain, dan diri mereka sendiri.
- Kritik Kapitalisme:
Karya utamanya yaitu "Das Kapital" (Kapital), yang mengkritik kapitalisme dan menganalisis dinamika perekonomian kapitalis, termasuk konsep nilai lebih, modal, dan nilai lebih.
- Teori Kelas Sosial:
Marx mengembangkan teori konflik kelas sosial, menjelaskan bahwa masyarakat kapitalis terbagi menjadi dua kelas utama: proletariat (pekerja) dan bourgeoisie (kapitalis).
- Revolusi Proletar:
Marx memperkirakan bahwa konflik antara proletariat dan borjuasi akan mencapai puncaknya dalam revolusi proletar di mana para pekerja akan menguasai alat-alat produksi dan membangun masyarakat sosialis.
- Sosialisme Ilmiah:
Marx, bersama dengan Friedrich Engels, mengembangkan konsep sosialisme ilmiah, yang menekankan perubahan sosial melalui revolusi proletar dan pembentukan masyarakat tanpa kelas.
- Manifesto Komunis: