Lihat ke Halaman Asli

KKN 114 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Sukses Sosialisasikan Pembuatan Sabun Cuci Piring di Dusun Ngulakan Hargorejo

Diperbarui: 13 Agustus 2024   21:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sie. Dokumentasi Acara/dokpri

Kokap, Kulonprogo -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 114 Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta berhasil menggelar sosialisasi dan pelatihan pembuatan sabun cuci piring kepada ibu-ibu PKK dan lansia di Dusun Ngulankan, Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap, Kulonprogo, pada Kamis (8/8/2024). Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Padukuhan Ngulankan.

Dalam pelatihan ini, para peserta diajarkan secara langsung cara membuat sabun cuci piring dari bahan-bahan yang mudah didapat. Selain memberikan pengetahuan baru, pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas para peserta dalam mengolah bahan-bahan di sekitar menjadi produk yang bermanfaat.

"Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, ibu-ibu PKK dan lansia dapat memproduksi sabun cuci piring sendiri di rumah, sehingga dapat mengurangi pengeluaran dan juga lebih ramah lingkungan," ujar Dhevi, selaku penanggung jawab kegiatan.

Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat menjadi salah satu upaya untuk memberdayakan masyarakat, khususnya ibu-ibu PKK, dalam meningkatkan perekonomian keluarga. "Dengan adanya keterampilan membuat sabun cuci piring, mereka bisa memproduksi sabun dalam skala kecil untuk dijual dan menambah penghasilan," imbuhnya.

Antusiasme peserta sangat terlihat selama kegiatan berlangsung. Mereka dengan serius mengikuti setiap tahapan pembuatan sabun dan tidak ragu untuk bertanya jika ada hal yang belum dipahami. "Saya sangat senang mengikuti pelatihan ini. Selain mendapatkan ilmu baru, saya juga bisa membuat sabun cuci piring sendiri di rumah," ujar  salah satu peserta dalam acara tersebut.

Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini mendapatkan apresiasi dari pihak pemerintah desa dan masyarakat setempat. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline