Lihat ke Halaman Asli

Kontrak Derivatif: Instrumen Keuangan yang Penuh Kejutan

Diperbarui: 23 Maret 2024   05:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kontrak Derivatif: Instrumen Keuangan yang Penuh Kejutan

Kontrak derivatif, bagi sebagian orang terdengar asing, namun di dunia finansial, ia adalah pemain penting. Ingin tahu kenapa kontrak derivatif begitu menarik? Mari kita bedah!

Kontrak Serba Mungkin: Beli atau Jual di Masa Depan

Bayangkan Anda bisa memprediksi masa depan. Bukan soal ramalan, tapi prediksi logis. Misalnya, Anda yakin harga emas akan naik tajam dalam 6 bulan. Dengan kontrak derivatif, Anda bisa membuat perjanjian untuk membeli emas di masa depan dengan harga yang ditetapkan hari ini. Jika prediksi Anda benar, keuntungan pun diraih.

Sebaliknya, kontrak derivatif juga bisa digunakan untuk "menjual" di masa depan. Katakanlah Anda seorang petani yang baru saja panen. Namun khawatir harga hasil panen akan turun. Kontrak derivatif bisa menjadi solusi. Anda bisa membuat perjanjian "jual" hasil panen dengan harga tertentu di masa depan. Dengan begitu, Anda terhindar dari fluktuasi harga.

Lebih dari Sekedar Beli-Jual: Mengelola Risiko dan Spekulasi

Kontrak derivatif tak melulu soal beli-jual aset. Ia juga digunakan untuk mengelola risiko. Contohnya, perusahaan penerbangan yang khawatir harga avtur naik. Mereka bisa menggunakan derivatif untuk mengunci harga avtur di masa depan. Dengan begitu, mereka terhindar dari risiko kenaikan harga avtur yang bisa mengganggu keuangan perusahaan.

Selain itu, derivatif juga bisa menjadi instrumen spekulasi. Pelaku pasar bisa bertaruh pada naik-turunnya harga aset tertentu dengan menggunakan derivatif. Namun, perlu diingat, spekulasi mengandung risiko tinggi. Keuntungan bisa diraih, namun kerugian pun bisa terjadi.

Kontrak yang Bervariasi: Ada Pilihan untuk Semua Kebutuhan

Kontrak derivatif hadir dalam berbagai bentuk, seperti:

  • Kontrak Opsi: Memberikan hak, tapi tidak kewajiban, untuk membeli atau menjual aset di masa depan dengan harga tertentu.
  • Kontrak Futures: Kewajiban untuk membeli atau menjual aset di masa depan dengan harga dan tanggal yang telah ditentukan.

Jenis kontrak yang dipilih tergantung pada kebutuhan dan strategi keuangan Anda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline