Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu
Alhamdulillah
Saya dari himmah (himpunan mahasiswa al-washliyah) dan bpaysu (badan penyantun anak yatim sumatera utara) dan sekaligus pemegang akun resmi mim (media islami medan), mengucapkan Selamat hari raya aidil adha 10 zulhijjah 1442 hijau, semoga kita tetap dalam perlindungan allah swt dan selalu menjadi golongan orang-orang yang beriman kepada allah swt, dan semoga dengan bulan yang penuh berkah dan suci ini kita semua dihindari dari wabah yaitu covid 19 atau yang dikenal dengan virus corona.
Dalam bulan yang suci ini kita semua sebagai umat islam dapat bersatu dan tidak dapat terpecah bela dengan sesama ummat islam.
Kalo bicara tentang aidul adha ini kita semua sebagai ummat muslim pasti teringat kepada nabi kita, nabi tercinta yaitu ibrahim as, yang mana perjuangan beliau sangatlah besar terhadap ummat muslim ini, dan cobaan beliau begitu besar, sampai-sampai lama diberikan keturunan oleh allah swt.
Pertanyaan nya? Apakah allah tidak cinta kepada nabi ibrahim as, justru maka allah cinta itulah diberikan cobaan yang cukup besar, mengapa demikian? Karna allah swt mau menguji para nabi sebagaimana allah swt menguji para nabi-nabi sebelum nya.
Dan nabi ibrahim mempunyai anak atau keturunan itupun belum abis cobaan nya bahkan lebih berat lagi yakni anak yang sangat dicintai nya, ia sanggup menyembelih nya yaitu nabi ismail as, inilah suatu cobaan yang terberat baginya, inilah sosok seseorang nabi ibrahim, apa yang dilakukan nabi ibrahim as, rasa beriman kepada allah swt tidak ada yang bisa menandingi dengan sesuatu apapun bahkan nabi ibrahim rela menyembelih anak ibrahim.
Tak berapa lama kemudian ketika nabi ibrahim mau menyembelih anak nya ismail nabi ibrahim mendapatkan firman dari allah swt "Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu, sesungguhnya demikianlah kami memberi balasan kepada orang- orang yang berbuat baik." Sebagai balasan atas ketaatan dan keikhlasan Nabi Ibrahim dan Ismail, Allah pun mengganti Ismail dengan seekor hewan sembelihan yang besar.
Setelah peristiwa itu, kegiatan berkurban pada hari Raya Iduladha dilaksanakan hingga saat ini. Sebenarnya saya ini bukan ceramah melainkan hanya sedikit cerita untuk memotivasi kita semua, apa yang bisa kita ambil dari sini adalah berserah diri kepada allah swt apalagi setuasi yang sagngat genting seperti ini ummat islam terpecah bela karna gila jabatan, kekuasaan dan lain sebagai nya.
Dengan bulan yang penuh berkah ini Mari sama-sama kita satukan kembali ummat islam ini tidak gampang terpecah bela oleh sesuatu apapun.
Mungkin hanya inilah yang bisa saya sampaikan
Wassalam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H