Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Yamani

MAHASISWA UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT, PROGRAM STUDI S1 GEOGRAFI

Terancam Punahnya Hewan di Banjarmasin Utara

Diperbarui: 12 September 2023   18:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Muhammad Yamani

Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik, Universitas Lambung Mangkurat


Banjarmasin utara, sebuah wilayah yang terletak di kalimantan selatan, Indonesia, merupakan rumah bagi berbagai jenis hewan yang menghuni ekosistem nya. Namun, sayangnya, banyak dari hewan-hewan ini menghadapi ancaman yang serius terhadap kelangsungan hidup mereka. Faktor-faktor seperti perubahan lingkungan, perburuan ilegal, dan perusakan habitat telah mengancam populasi hewan di wilayah ini, dan berbagai di antaranya bahkan terancam punah. artikel ini akan mengulas beberapa hewan yang menghadapi ancaman di Banjarmasin Utara.


1. Orangutan Kalimantan (pongo pygmaeus)

       Salah satu ikon hewan Kalimantan yang paling terkenal adalah orangutan kalimantan. Hewan ini menghadapi ancaman serius karena hilangnya habitat mereka akibat deforestasi dan ilegal logging. Selain itu, perdagangan ilegal orangutan sebagai hewan peliharaan juga menjadi masalah serius.

2. Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae)

      Meskipun Harimau sumatra bukan hewan asli Banjarmasin Utara, namun mereka dapat dibeberapa bagian kalimantan. Populasi Harimau ini sangat terancam punah akibat pemburuan ilegal dan hilangnya habitat akibat pembangunan.

3.Kura-kura Banjarmasin (Leucocephalon yuwonoi)

      Kura-kura ini adalah spesies endemik yang hanya ditemukan diwilayah Banjarmasin dan sekitarnya. mereka menghadapi ancaman serius karena pemburuan ilegal dan perusakan habibat akibat pertumbuhan perkotaan.

4. Bekantan (Nasalis larvatus)

     Bekantan adalah spesies monyet yang khas dengan hidung besar. mereka juga menghadapi tekanan serius karena hilangnya habitat mereka dan perburuan ilegal.

5.  Kadal Air (Varanus salvator)

      Kadal air adalah apesies reptil yang umum diwilayah ini. Namun,mereka juga terancam oleh perdagangan ilegal dan habitat yang terus menyusut.



Upaya pelestarian hewan-hewan ini sangat penting. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk melindungi hewan-hewan ini adalah;


1. pelestarian habitat: melindungi dan mengembalikan habitat alami hewan-hewan ini melalui upaya reboisasi dan konservasi lahan. 

2. penegakan hukum: memperkuat penegakan hukum untuk mengatasi perburan ilegal dan dan perdagangan hewan liar.

3. pendidkan dan kesadaran: meningkatkan kesadaran masyarat tentang pentingnya menjaga keanekaragaman hayati dan melindungin hewan-hewan ini.

4. kerja sama internasional: menggandeng organisasi internasional untuk mendukung pelestarian hewan hewan ini secara lebih efektif.



 Penting untuk diingat bahwa melindungi hewan-hewan ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita semua. dengan tindakan yang tepat, kita dapat membantu mencegah kepunahan hewan hewan berharga ini dan menjaga ekosistem banjarmasin utara yang unik.






BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline