Generasi muda merupakan aset berharga bagi sebuah bangsa. Mereka adalah pewaris tradisi, budaya, dan nilai-nilai yang telah diwariskan oleh generasi sebelumnya. Generasi muda berperan penting penentu bagi kemajuan sebuah bangsa. Untuk memastikan tersampaikannya ilmu dari generasi sebelumnya sangat penting bagi generasi muda untuk menjalankan peran mereka sebagai penerus bangsa dengan menerapkan akhlakul kharimah, yaitu memiliki perilaku baik yang sesuai dengan ajaran agama.
Akhlakul Karimah adalah Akhlak yang baik dan terpuji yaitu suatu aturan yang mengatur hubungan antar sesama manusia dengan tuhan dan alam semesta. Akhlak mahmudah (akhlak terpuji) atau disebut pula dengan akhlak al karimah (akhlak yang mulia). Temasuk akhlak al karimah antara lain:
- Ridha kepada Allah, cinta dan beriman kepada-Nya,
Dengan mempunyai sikap ridha kita akan merasakan nikmat yang telah diberikan oleh Allah terhadapnya. Sebagai generasi muda yang ridha kepada Allah, kita akansabar dalam menerima cobaan atau musibah yang menimpa. Senantiasa juga beriman dan menjauhi larangan-laranganNYA.
- Beriman kepada malaikat kitab Allah
Mengimani dan menyadari keberadaan malaikat yang sangat besar, indah, dan menakjubkan, dapat membawa seseorang kepada kesadaran akan Penciptanya. Tentunya Allah Ta'ala yang menciptakan malaikat lebih besar, agung, dan menakjubkan.
- Taat beribadah
Sebagai generasi muda, kita harus taat beribadah karena beribadah merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Ibadah merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan beribadah, kita dapat mendapatkan ketenangan dalam hidup, dengan demikian kita dapat memajukan bangsa dalam keadaan hati yang tenang karna senantiasa beribadah kepada Allah SWT.
- Selalu menepati janji, melaksanakan amanah,
Generasi muda merupakan generasi penerus bangsa. Kita memiliki tanggung jawab untuk melanjutkan cita-cita bangsa. Amanah merupakan salah satu kunci untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Amanah akan membawa banyak manfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Dengan kita terbiasa amanah maka kita akan mendapatkan kepercayaan dari orang lain. Kepercayaan tersebut akan membawa banyak manfaat untuk kita sendiri sebagai generasi mud akita bisa lebih mudah mendapatkan kesempatan untuk berkembang dan sukses, dan membangun keharmonisan dengan orang lain.
Jenis Akhlakul Karimah
Akhlakul karimah lainnya adalah akhlak yang terpuji baik yang langsung terhadap Allah dengan melaksanakan ibadah yang wajib maupun yang sunah, dan melaksanakan hubungan yang baik terhadap sesama manusia yang meliputi antara lain:
- Husnudzhan hablumminallah wahablumminannas (Hubungan Baik Kepada Alloh Dan Hubungan Baik Sesama Manusia)
- Qana'ah yaitu menerima segala pemberian Allah SWT.
- Ikhlas yaitu melaksanak sesuatu perbuatan yang baik hanya karena Alllah SWT.
- Sabar yaitu menerima pemberian dari Allah baik berupa nikmat maupun berupa cobaan.
- Istiqomah yaitu teguh pendirian terhadap keyakinannya.
- Tasammuh yaiitu memiliki sifat tenggang rasa, lapang dada, dan memiliki sifat toleransi.
- Ikhtiar yaitu berusaha atau kerja keras untuk mencapai tujuan.
- Berdoa yaitu memohon kepada Allah.
Selain itu, dalam QS. Al-Baqarah/2: 177:
"Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa".
Misi Rasulullah antara lain untuk memperbaiki akhlak. Adapun memperbaiki akhlak di sini bukan untuk masyarakat jahiliyyah saja, akan tetapi juga menanamkan prinsip-prinsip atau dasar pengetahuan, kaidah-kaidah akhlak yang bersumber dari Al-Quran untuk kepentingan manusia dan kemanusiaan. Bagaimana masyarakat Arab kala itu yang penuh kebatilan, kedzaliman, ketidakjujuran, anti kritik dan anti kemanusiaan.