Lihat ke Halaman Asli

E-Sport adalah Olahraga Terbaik bagi Generasi Z

Diperbarui: 25 Juli 2021   18:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Pada zaman kini internet bukan hal yang tidak biasa. Internet sudah menjadi kebutuhan hidup tiap manusia dari golongan anak anak, remaja, sampai ke orang tua. Pada zaman sekarang internet dapat di kombinasikan dengan bermacam macam alat alat digital seperti, laptop, handphone dan computer, bahkan sekarang bisa dipasang di kendaraan. Kegunaan internet beraneka ragam dan mempunyai sisi negative dan positive. Banyaknya salah penggunaan internet mengakibatkan kerugian bagi banyak para pengguna. Sedangkan sisi positivenya pengguna banyak mendapatkan wawasan yang lebih dari dalam negri maupun luar negri.

            Pada tahun 2019 munculnya event event yang sangat banyak diminati anak muda, yaitu kejuaraan kejuaraan E-SPORT seperti DOTA 2, CSGO, Point Blank, PUBG, sampai ke Mobile Legend. Banyaknya peminat dari game game tersebut menimbulkan pro dan kontra dalam dunia pendidikan terutama di olahraga. Peminat dalam game tersebut bukan hanya di Indonesia saja bahkan di seluruh dunia, game game tersebut mempunyai tujuan kemenangan atas menaklukan lawan dengan menggunakan strategi dengan kerja sama tim. nah dalam kali ini saya ingin menceritakan pengalaman saya dalam mengikuti lomba yang diselenggarakan oleh UAD dalam festival Amazing orange dalam game DOTA 2.

            Awal mula saya mengikuti tournament ini adalah dari group WA dari ilmu komunikasi. Saya dalam keadaan tidak memiliki uang, dan ingin mengikuti tournament tersebut. Saya mencari team untuk dapat mengikuti event teresebut dan kebetulan salah satu team membuthkan 1 orang pemain. Disini saya berada di semester 3 dan saya bergabung dengan senior yang berada disemester 5. Saat saya bergabung dalam group saya dengan team bernama BIANGLALA berisikan 6 anggota, 2 orang di semester 3 dan 4 orang dari semester 5. Dalam hal ini role saya adalah all role, saya bisa ditempatkan dimana saja bisa menjadi support, semi support, midlaner, dan carry. Awal mula saya berkenal dengan senior adalah saat latihan bersama akan tetapi beda tempat main, di karenakan saya masih belum paham daerah Yogyakarta.

            Dua  hari sebelum hari H, saya bertanya captain team di mana tournament akan di adakan, akan tetapi saya tidak mengetahui lokasi tersebut dan pada akhirnya captain menyuruh saya menginap di kostan dia sehari sebelum hari H. Dikarenakan di Universitas Ahmad Dahlan malam itu mengadakan acara, saya lupa akan acara

tersebut, selesai acara tersebut jam 11. Besoknya tournament di adakan di Supernova yang ada

DI depan Universitas Veteteran Yogyakarta. Dalam tournament tersebut role saya adalah

midlanner/offlane. Olahraga ini tidak ada jauhnya sama Mobile Legend akan tetapi lebih susah.

Game pertama team saya berhasil memenangkan pertandingan, akan tetapi jadwal menunggu

game selanjutnya sangat lama yaitu 2 jam, saya dalam ke adaan mengantuk bekas semalam

tertidur di kursi tunggu, di game ke 2 pun juga sama kami berhasil memenangkan pertandingan.

Jam makan siang pun kami tiba, tetapi saya melihat chat di hp dari kembaran saya bahwa orang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline