Lihat ke Halaman Asli

Manajemen Resiko atau Risiko?

Diperbarui: 15 Februari 2023   05:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

MANAJEMEN RESIKO

Muhammad wafi wuddan

Departemen Hukum Ekonomi Syariah, Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) SEBI, Depok, Indonesia.

ABSTRAK

Tujuan penelitian adalah agar dapat dijadikan referensi untuk bagaimana cara menghadapi resiko. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan cara mengumpulkan data data mengenai manajemen risiko. Hasil penelitian ini adalah ilmu manajemen cukup simple sebenarnya, dimulai dari identifikasi risiko atau mengenali resiko itu sendiri, kemudian evaluasi yaitu mengevaluasi resiko yang sebelumnya sudah dikenali atau diidentifikasi. Kemudian yang terakhir pengukuran risiko yaitu mengukur sejauh mana resiko itu bisa terjadi, bagaimana dampak nya, dan lain sebagainya.

Saran bagi orang orang yang baru mempelajari manajemen resiko ini adalah tetap pada dasar dasar nya dan mengikuti sekaligus mengaplikasikan tiap tiap tahap nya dengan hati hati dan menyeluruh. Dibuatnya jurnal ini bertujuan untuk mendalami seperti apa risiko, cara mengelolanya, cara mengatasinya dan lain sebagainya. 

Juga agar penulis semakin tau betapa pentingnya sedia payung sebelum hujan. Dimana setiap hidup seseorang pasti mengalami dan akan mengalami yang namanya masalah atau risiko. Dan juga banyak dari kejadian atau perlakuan yang memiliki resiko nya tersendiri. Maka dari itu kami berharap, dengan adanya jurnal ini, bisa menjadi rujukan, atau panduan atau mungkin sedikit ilmu untuk bagaimana kita menjalani hidup dengan tenang dan tentram dengan cara menghindari risiko atau mengelola risiko sebaik mungkin. 

Manajemen resiko, resiko, risiko, manajemen. 

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar kata "risiko" dan digunakan oleh kebanyakan orang dalam percakapan sehari-hari. Risiko adalah bagian dari kehidupan kerja individu dan organisasi. Berbagai jenis risiko, seperti: resiko kebakaran, tertabrak kendaraan lain di jalan, resiko terkena banjir di musim hujan, dll, dapat menyebabkan kita menderita kerugian jika tidak mengantisipasi resiko tersebut sejak awal. Risiko dikaitkan dengan kemungkinan kejadian atau keadaan yang dapat membahayakan pencapaian tujuan organisasi."Seperti yang kita pahami dan disepakati bersama bahwa tujuan bisnis adalah untuk membangun dan meningkatkan keunggulan kompetitif organisasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline