Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Usamah

Perbankan Syariah

Bijak dalam Memilih Teman

Diperbarui: 18 April 2024   21:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pexels

                 Kita diciptakan di dunia ini sebagai makhluk sosial, yang tidak luput untuk bersosialisasi dengan sesama manusia. Adapun salah satunya adalah berteman. Sudah pasti setiap personal di dunia ini memiliki yang namanya teman, mungkin ada teman hanya sebatas bertemu ada juga teman dekat. 

Tahukah kalian bahwa kita harus bijak dalam memilih teman loooo ?. Bahkan ada sebuah peribaratan dalam berteman, ibarat jika kita berteman dengan seorang tukang besi, pasti kita selalu mendapat percikan dari besi tersebut. Berbeda halnya jika kita berteman dengan penjual minyak wangi, meskipun kita tidak menggunakan minyak wangi pasti mendapatkan keharuman dari penjual minyak wangi tersebut. Dari ibarat di atas kita bisa menyimpulkan seorang teman bisa membawa dampak tersendiri terhadap diri kita.

                Kehadiran seorang teman ke dalam kehidupan kita bisa mempegaruhi sifat yang ada dalam diri kita. Bahkan ada pepatah mengatakan "sebaik sebaik teman adalah yang menunjukan ke jalan kebaikan". Dari sini kita menyimpulkan teman yang baik adalah yang selalu mengingatkan akan kebaikan dan selalu mengajak dalam hal hal yang positif. Kita harus bijak dalam memilih pergaulan di kehidupan keseharian kita, karena kehadiran teman sangat berpengaruh terhadap diri kita.

                 Jika kita berteman dengan seorang yang memiliki sifat yang buruk atau selalu bertentangan dengan norma norma yang ada, pasti sifat tersebut akan merembet ke diri kita atau kita menjadi seorang yang bersifat buruk juga. Jadi harus selalu diingat, dalam berteman harus memperhatikan sifat sifat yang dimiliki. Jika teman kita baik pasti kembalinya ke diri kita sendiri, berbeda lagi jika kita salah dalam berteman atau berteman dengan yang memiliki sifat yang buruk, pasti kejelekan itu kembali ke diri kita juga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline