Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Ubaidillah

team jurnalis/anggota/UNU-Stai Salahuddin Pasuruan

Serentak Malam Satu Muharram Santriwan-Santriwati Tpq Desa Tambak Lekok Gelar Pawai Obor Terangi Jalan dengan Cahaya Penuh Makna

Diperbarui: 16 Juli 2024   15:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber gambar : team media & dokumentasi

Pasuruan, tanggal 6 juli 2024 - Suasana desa tambak lekok semakin meriah dengan diselenggarakannya pawai obor oleh santriwan dan santriwati TPQ setempat. Pawai ini di ikuti oleh mahasiswa kkn dan mayoritas masyarakat desa yang antusias berpartisipasi dan mendukung acara yang berlangsung di sepanjang jalan desa tambak lekok,obor -- obor yang menyala terang di bawa oleh peserta sehingga menyajikan  pemandangan yang sangat memukau dan penuh  makna.

Kegiatan pawai obor ini sebagaimana sebelum -- sebelumnya menjadi tradisi ketika memasuki malam satu muharrom. Kegiatan tersebut Di mulai dari magrib sampai setelah isya dan prosesinya berjalan dengan di iringi lantunan sholawat dan doa bersama. Perwakilan mahasiswa yang ikut berpartisipasi juga memberikan kesan positif terhadap acara ini. "Kami sangat terkesan dengan semangat kebersamaan dan tradisi seperti ini sangat penting untuk dipertahankan, sehingga kami merasa sangat terhormat bisa ikut berpartisipasi", ujar salah satu mahasiswa kkn

Sementara itu, dari pihak tpq menyampaikan rasa syukur dan harapannya agar kegiatan ini menjadi inspirasi bagi generasi muda. "Kami berharap tradisi ini bisa dilestarikan dan menjadi momen yang dinantikan setiap tahunnya", ungkap salah satu ustadz tpq

Secara keseluruhan, tujuan utama dari kegiatan pawai obor ini adalah untuk memperingati malam satu muharram yang bertepatan pada hari senin 8 juli 2024  dapat di artikan dalam tahun baru islam. Selain itu, pawai ini dapat di maksudkan untuk menanamkan nilai -- nilai keagamaan dan kebersamaan antara  mahasiswa kkn, masyarakat dan para santri di desa tambak lekok, kecamatan lekok. Melalui kegiatan ini, generasi muda lebih memahami dan menghargai tradisi serta makna perayaan tahun baru islam.

Penulis : Dofir, Ubaidillah dan ferdinan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline