Lihat ke Halaman Asli

Fauzan Andriyani: Dari Mahasiswa Pemalu menjadi Guru Teladan

Diperbarui: 20 Juni 2024   22:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Fauzan andriyani 

Seorang sosok yang dulunya dikenal sebagai mahasiswa pemalu, kini telah bertransformasi menjadi guru teladan yang menginspirasi banyak orang. Perjalanan hidup  Fauzan andriyani menjadi bukti bahwa keterbatasan diri bukan penghalang untuk mencapai kesuksesan.

Fauzan andriyani seorang anak laki laki yang lahir di sebuah keluarga sederhana di Cirebon pada tanggal 25 Mei 2001. Sejak kecil, ia dikenal sebagai anak yang pendiam dan pemalu. Orangtua Fauzan, Bapak Aco dan Ibu Aminah, mengatakan bahwa putra mereka memang cenderung lebih introvert dibandingkan anak-anak lain seusianya.

“Fauzan kecil itu memang anak yang sangat pendiam. Dia jarang berbicara dan lebih suka menyendiri. Tapi kami selalu mendukungnya dan memberikan kebebasan untuk mengekspresikan dirinya,” ungkap Ibu Aminah.

Masa Kuliah yang Penuh Perjuangan

Setelah menyelesaikan pendidikan di SMA Negeri 1 Lemahabang, Fauzan melanjutkan kuliah di Universitas Pendidikan Indonesia, jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Meninggalkan kampung halaman bukanlah hal yang mudah bagi Fauzan. Dia harus menghadapi banyak tantangan selama menempuh pendidikan di kota besar. Kendala finansial dan rasa minder terhadap teman-teman dari latar belakang yang lebih berada menjadi beban tersendiri. Di awal-awal perkuliahan, Fauzan merasa kesulitan untuk berkomunikasi dengan teman-teman sekelas karena sifat pemalunya.

Sumber : ( Dokumentasi foto pribadi)

“Saya kuliah di UPI, jurusan PGSD. Di awal-awal perkuliahan, saya merasa kesulitan untuk berkomunikasi dengan teman-teman sekelas. Saya selalu merasa gugup dan takut untuk berbicara di depan umum,” ungkap Fauzan.

Namun, tekadnya untuk menjadi seorang guru profesional membuatnya terus berjuang mengatasi rasa malunya. Berkat kerja kerasnya, ia berhasil menyelesaikan kuliah dengan predikat cumlaude pada tahun 2019.

Setelah lulus, Fauzan melamar pekerjaan di berbagai sekolah. Akhirnya, pada tahun 2020, ia diterima mengajar di sebuah SD swasta di Cirebon. Dengan segala keterbatasannya, dia mencurahkan segenap kemampuan untuk mendidik murid-muridnya. Metode pengajaran kreatif dan pendekatan yang hangat membuat Fauzan sangat dicintai oleh para siswanya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline