Lihat ke Halaman Asli

Menjadi Sarjana dan Kemampuan Practical Value Rationality

Diperbarui: 10 Oktober 2024   05:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Modul Prof Apollo (Dokpri)

Modul Prof Apollo (Dokpri)

Modul Prof Apollo (Dokpri)

Modul Prof Apollo (Dokpri)

Modul Prof Apollo (Dokpri)

Pendahuluan

Peran sarjana dalam masyarakat mengalami transformasi besar selama era globalisasi dan transformasi digital yang pesat. Para sarjana tidak hanya diharapkan memiliki pemahaman teoretis yang mendalam, tetapi mereka juga diharapkan dapat menerapkan pemikiran kritis dan prinsip-prinsip moral dalam menangani masalah dunia nyata yang kompleks. Konsep rasionalitas nilai praktis, yang didefinisikan sebagai kemampuan untuk mengintegrasikan pengetahuan, nilai, dan tindakan praktis secara kontekstual dan rasional, menjadi sangat relevan dalam konteks ini.

Tujuannya adalah untuk menyelidiki hubungan antara status sarjana dan pengembangan kemampuan kebijaksanaan praktis, serta bagaimana kemampuan-kemampuan ini dapat mempengaruhi keberhasilan dan relevansi lulusan perguruan tinggi dalam menghadapi tantangan sosial dan profesional. Diharapkan dapat memberikan perspektif baru tentang pembuatan kurikulum dan strategi pembelajaran di pendidikan tinggi Indonesia dengan memahami dinamika ini.

Apa itu Practical Value Rationality?

Konsep pragmatis nilai rasionalitas mengacu pada kemampuan untuk membuat keputusan dan mengambil tindakan berdasarkan pertimbangan nilai yang kontekstual dan rasional. Konsep ini melibatkan integrasi antara pengetahuan teoretis, pemahaman tentang etika, dan keterampilan praktis yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah atau menghadapi situasi kompleks.

Rasionalitas nilai praktis dapat didefinisikan sebagai suatu pendekatan yang mempertimbangkan nilai-nilai sosial dan etis sambil menggabungkan rasionalitas instrumental, atau efisiensi dalam mencapai tujuan. Ini ditunjukkan oleh gambar pertama dalam materi yang disediakan. Ini mencakup kemampuan untuk:

  • Menemukan dan menganalisis masalah secara menyeluruh
  • Mempertimbangkan berbagai perspektif dan prinsip yang terlibat
  • Menghasilkan solusi yang tidak hanya teknis tetapi juga etis dan berkelanjutan
  • Mengevaluasi dampak jangka panjang dari tindakan dan keputusan yang diambil.

Pengembangan nilai rasionalitas praktis dalam pendidikan tinggi sangat penting karena mempersiapkan siswa untuk menghadapi kompleksitas dunia nyata yang seringkali tidak dapat diselesaikan hanya dengan pengetahuan teoretis atau keterampilan teknis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline