Siapakah ratu devisa itu? Dia adalah Rahmah Ketiara (58). Perempuan tangguh asal Kampung Umang Kecamatan Bebesen, Aceh Tengah.
Dia bukan ratu sembarang ratu, melainkan ratu pemasok devisa dari hasil ekspor kopi arabika Gayo ke mancanegara. Berapa devisa yang berhasil dipasok Rahmah Ketiara bersama anggota koperasinya?
Tidak tanggung-tanggung, tahun 2023 mereka berhasil memasok devisa sekitar US$ 6,24 juta dolar atau setara dengan Rp. 93,6 milyar (kurs Rp 15 ribu).
Uang senilai Rp 93,6 milyar itu mengalir ke saku anggota koperasi yang 70% diantaranya adalah perempuan. Dari saku emak-emak ini, uang itu pun beredar ke pasar.
Uang beredar itulah salah satu pendorong daya beli yang berdampak kepada pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Aceh Tengah.
Gebrakan ratu devisa asal Umang itu tidak hanya dikenal di dalam negeri. Rahmah Ketiara bahkan cukup terkenal di pasar kopi internasional.
Buktinya, tanggal 19 Oktober 2024 lalu mural Rahmah Ketiara diresmikan di salahsatu dinding Buffalo Building, Fair Trade, New York USA.
Dalam mural itu, Rahmah Ketiara dilukis memakai kelubung, penutup kepala khas Gayo, diantara tanaman kopi.
Menurut pihak Fair Trade, pentingnya mural Rahmah Ketiara dipajang di Buffalo Building New York, karena dia mensupport petani-petani perempuan di tanah Gayo. Sekitar 70 persen anggota Kopepi Ketiara (koperasi yang dikelola Rahmah) adalah perempuan. Dia membuka jalan untuk mereka menjadi petani yang mandiri.