Lihat ke Halaman Asli

Ayah, Pahlawan Tanpa Lencana

Diperbarui: 11 Desember 2024   10:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di balik senja yang menatap redup,

Ayah berdiri, seperti gunung, kokoh dan tegap.

Langit pun mengagumi bayangmu yang tak pernah pudar,

Langkahmu adalah jejak yang menantang waktu.

Kau adalah awan, yang meneduhkan tanpa suara,

Badai datang, tapi kau tetap diam, memberi perlindungan.

Kau adalah api, menyala dalam diam,

Memasak harapan dan kehangatan, meski kadang tak tampak.

Di setiap sudut matamu, ada laut yang tenang,

Namun di dalamnya, ombak-ombak penuh rahasia.

Kau adalah pelaut, mengarungi hidup,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline