Pemberian Makanan Tambahan (PMT) adalah program yang dirancang untuk memberikan asupan gizi yang mencukupi bagi anak terindikasi stunting dan ibu hamil yang mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK). PMT bermanfaat tinggi dalam meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan bagi kelompok sasaran tersebut.
Dalam kegiatan Rembuk Stunting bersama jajaran perangkat kesehatan dan desa Jetis pada tanggal 25 Juli 2023, terungkap bahwa Jetis mengalami peningkatan jumlah anak stunting dan ibu hamil yang mengalami KEK. Hal ini menjadi alasan yang mendasari dilakukannya sosialisasi demo memasak PMT oleh mahasiswa KKN UMD 108.
Pada tanggal 29 Juli 2023, mahasiswa KKN UMD 108 bekerja sama dengan pihak gizi dan kepala bidan Desa Jetis untuk mengedukasi ibu balita terindikasi stunting dan ibu hamil yang mengalami KEK tentang cara pembuatan PMT dengan memanfaatkan bahan lokal. Mereka mengonsultasikan kandungan gizi yang dibutuhkan dengan perwakilan ahli gizi dari perangkat kesehatan kecamatan Besuki, lalu merealisasikan PMT berdasarkan takaran kandungan yang telah ditentukan dengan kandungan gizi yang telah sesuai.
"Diharapkan seluruh ibu dapat menerapkan resep yang kami demokan ini, dan kami berharap produk olahan PMT lokal ini dapat dikonsumsi langsung oleh balita maupun ibu hamil yang terindikasi stunting," ujar Dwi Vita, selaku perwakilan dalam kegiatan edukasi Demo PMT tersebut.
Acara ini disambut dengan antusiasme oleh para ibu yang hadir, serta balita yang terlihat lahap memakan asupan PMT yang telah diberikan oleh mahasiswa KKN UNEJ.
Surya Akbar selaku kordinator mahasiswa KKN menjawab pertanyaan beberapa audiens yang antusias menanyakan kelanjutan dari rincian resep serta langkah dalam memasaknya. "Kami juga akan memberikan lanjutan rincian resep dalam produk ini, sehingga dapat diaplikasikan oleh semua ibu," tambahnya.
Dengan semangat dan dedikasi, mahasiswa KKN UMD 108 berharap upaya mereka dalam sosialisasi demo memasak PMT bersama para perangkat kesehatan kecamatan dan desa dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat Jetis. Semoga inisiatif ini terus berkembang dan bermanfaat bagi generasi yang akan datang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H