Sampai saat ini dunia masih dilanda pandemik covid-19 tak terkecualid di Desa Purbadana, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas Jawa Tengah. Virus yang berasal dari Wuhan China ini sangat merugikan bagi masyarkat baik dibidang kesehatan, ekonomi, sosial, budaya maupun politik.
Universitas Muhammadiyah Purwokerto selalu berusaha untuk melaksanakan pengabdian masyarakat walaupun terhalang oleh pandemik ini. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan terlaksananya kegiatan Kuliah Kerja Nyata Alternatif yang dilaksanakan sesuai domisili mahasiswa masing-masing dengan selalu menjaga protokol kesehatan secara ketat.
Desa Purbadana merupakan salah satu sasaran mitra KKN Alternatif yang dipilih oleh Fakultas Kedokteran. Kelompok KKN ini terdiri dari tiga mahasiswa yaitu (1) Muhammad Sulthon W (2) Ahmad Fahrul Rozi (3) Intran Candra A, dan dibimbing oleh satu dosen Pembimbing lapangan yaitu dr. Yunia Annisa, Sp. PD, M.Kes. Seluruh aktivitas yang memungkinkan kontak langsung harus dibatasi tak terkecuali kegiatan Posyandu di Desa Purbadana.
Kegiatan posyandu merupakan kegiatan rutin bulanan dari Kemenkes RI yang berfungsi untuk memantau pertumbuhan dan berkembangan seluruh balita di Indonesia. Adanya Pandemik covid-tentunya sangat berdampak pada kegiatan ini. Ibu-ibu yang membawa anaknya untuk diberi vitamin dan diukur tinggi badan dan berat berat badan harus selalu menerapkan protokol covid-19. Seluruh petugas dan peserta posyandu wajib untuk memastikan bahwa kegiatan ini aman untuk dilaksanakan.
Protokol kesehatan yang wajib dipatuhi antara lain: menggunakan masker, mencuci tangan sebelum dan sesudah mengikuti kegiatan, cek suhu tubuh seluruh peserta maupun petugas dan tak terkecuali menjaga jarak minimal 1 meter. Kami sebagai mahasiswa KKN Alternatif Fakultas Kedokteran UMP yang melihat situasi tersebut memiliki inisiatif untuk memberikan "Covid-Kit" yang akan menjangkau seluruh posyandu di Desa Purbadana yaitu di Posyandu Mawar 1 sampai dengan Mawar 5.
Pembagian "Covid-Kit" ini dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus 2020 di Balai Desa Purbadana dengan di dampingi Bapak Kepala Desa dan Perangkat Desa Purbadana. "Covid"-Kit dalam hal ini merupakan suatu produk siap pakai yang terdiri dari Sabun cuci tangan, Handsanitizer, cairan disinfectan, masker dan stiker edukasi. Harapannya dengan adanya "Covid"-Kit ini masyarakat selalu bisa menerapkan protokol covid-19 dengan baik dan benar serta dengan kesadaran masing-masing.
Tidak berhenti di situ, kelompok KKN Altefnatif Desa Purbadana juga ikut berperan dalam penanggulangan covid-19 di segala aspek kemasyarakatan diantaranya pendampingan di Mushola atau Masjid dan TPQ, berperan aktif dalam kegiatan pemerintah Desa Purbadana dan melaksanakan Kajian Kesehatan dengan pembicara dr. Yunia Annisa, Sp. PD, M.Kes (Spesialis Penyakit Dalam). Kegiatan Kajian kesehatan tersebut dilaksanakan melalui daring menggunakan aplikasi video conference.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H