Lihat ke Halaman Asli

Cinta Regu Badak (25)

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Novel Muhammad Subhan

Tapi itu adalah kenyataan. Din Patuk sudah mendapatkannya. Dia mengantongi uang itu. Lalu mencari lagi, mengorek-ngorek tanah di sekitar tiang penyangga rumah. Uang berikutnya dapat lagi. Dia juga menemukan beberapa koin bergambar seorang ratu, disitu tertulis nama Wilhelmina. Uang yang beredar di masa Belanda. Ada juga koin-koin yang di tengahnya berlobang. Entah uang apa itu. Sangat asing sekali. Semua koin itu dikumpulkannya.

“Kau kok bengong saja? Gak mau uang?” tanyanya kepadaku yang masih bingung memikirkan perbuatannya.

Aku mengangguk.

“Kau koreklah tanah di tiang sebelah itu. Tapi kau jangan berisik. Kalau ketahuan yang punya rumah, kau bisa dihardik,” kata Din Patuk lagi. Wajahnya tampak serius.

Rupanya, sejak awal bekerja Din Patuk tak mengeluarkan suara, takut kalau-kalau si empunya rumah tahu perbuatannya mengorek tiang penyangga rumah di tepi pantai itu. Tentu saja perbuatannya sangat merugikan yang punya rumah. Kalau semua tiang penyangga rumah itu dikorek sedalam mungkin, bisa-bisa rumah akan rubuh atau miring. Atau posisi rumah akan semakin rendah. Itu sangat berbahaya sekali.

“Ah, aku tak mau mencari uang disitu, berbahaya!” kataku kemudian.

Din Patuk tak segera bersuara. Dia pandangi wajahku dengan tatapan mata tajam. Sepertinya dia marah. Tangannya terus mengorek tanah, meraba-raba kalau-kalau ada uang lainnya yang dia dapat. Memang benar, tak lama kemudian ia berhasil menemukan beberapa rupiah lainnya.

“Ah, kau payah,” katanya kemudian. “Apanya yang berbahaya?”

“Kau bisa merubuhkan rumah-rumah ini, Din?”

“Tidak mungkinlah, penyangganya cukup kuat,” jawabnya enteng.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline