Lihat ke Halaman Asli

Dominasi Astronomi

Diperbarui: 18 September 2019   12:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Suara itu terus berguram

Setiap nadanya arti muram

Wajahnya seperti sebongkah tulang

Yang hanya diberi mara hidung mulut tanpa pandang

Realita menjauhinya seperti lolongan serigala dari kejauhan

Terus berjalan ke arah lautan imajinasi

Ranah pikiran dominasi angkasa tanpa tepi

Mencoba meraih rahasia alam kematian

Menuntun astralnya menjauhi logika kehidupan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline