Pendidikan Berdiferensiasi Anak SMK

Dunia pendidikan merupakan hal yang menarik untuk disimak, karena manusia tumbuh di negara kita tak lepas dari pendidikan yang diselenggarakan oleh negara. Pendidikan formal menjadi syarat penting untuk dapat melanjutkan kejenjang berikutnya atau mau mendaftar kerja dengan bukti ijasah tentunya. 

Tahun Pelajaran 2023-2024 menjadi menarik karena adanya penggunaan beberapa jalur khusus baru dalam penerimaan siswa baru pada sekolah negeri, termasuk SMK yaitu jalur Anak Tidak Sekolah (ATS), Jalur Anak Berkebutuhan Khusus ( ABK), dan juga penggunaan jalur afirmasi yang sekarang harus terdaftar dalam web kementrian sosial, lebih canggih sih tetapi hanya sedikit anak yang punya KIP/KIS dapat menggunakan jalur afirmasi.

Jalur Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) tentunya menjadikan sekolah mau tidak mau untuk menyelenggarakan pembelajaran yang berdiferensiasi. Ini sangat penting untuk mengetahui kompetensi siswa dan juga perlakuan Guru terhadap siswa nantinya agar pembelajaran dapat berjalan dengan maksimal dan menyenangkan sesuai dengan tujuan kurikulum "Merdeka". Termasuk dalam lingkungan pendidikan SMK, meskipun memiliki kejuruan yang sudah dikotak-kotakkan tetapi anak juga memiliki peminatan yang lebih detail lagi, misal Teknik Otomoitf ada yang ingin jadi Manager perusahaan otomotif, ada yang ingin jadi pengusaha bengkel, dan lain sebagainya. 

Nuansa Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia ke-78 ini saya menuliskan bagaimana pentingnya pembelajaran berdiferensiasi bagi lembaga pendidikan, karena setiap anak itu berbeda dan hendaknya mendapat perlakuan pembelajaran yang different pula agar mampu menggali potensi dalam dirinya. Sehingga fungsi Lembaga Pendidikan akan berjalan efektif untuk kemajuan bangsa Indonesia menuju generasi emas 2045 (Sila, 2023)