Lihat ke Halaman Asli

Manajemen Masjid dan Ketakmiran

Diperbarui: 11 Juni 2021   14:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manajemen Masjid dan Ketakmiran. | pexels

  • SIAPAKAH TAKMIR MASJID ITU?

Takmir masjid merupakan sekelompok orang yang mempunyai kewajiban untuk memakmurkan masjid. Seperti dalam firman Allah SWT : "Sesungguhnya orang-orang yang memakmurkan masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir, menegakkan shalat, mengeluarkan zakat dan tidak takut kecuali hanya kepada Allah. Karena itu semoga mereka termasuk orang-orang yang mendapat hidayah". (QS. At-Taubah : 18).

Masjid merupakan tempat beribadah umat islam. Selain itu masjid juga sebagai pusat pembinaan umat karena masjid haruslah memberikan pancaran cahaya yang menyinari lingkungan dan jamaahnya.

Dalam mengupayakan kemakmuran masjid secara bersama-sama maka dilakukanlah serangkaian kegiatan keagamaan seperti sholat berjamaah, pengajian, konsultasi keluarga, remaja masjid, pelatihan-pelatihan menjadi khotib, muazin, dan bilal. Perayaan hari-hari besar, seperti Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha, 1 Muharrom, Maulid Nabi, dsb yang semua itu di koordinasi oleh takmir masjid. Untuk itulah perlu adanya lembaga yang menangani semua urusan Masjid agar berjalan baik, dan umum disebut sebagai takmir masjid.

Baca juga: Manajemen Masjid di Masa Pandemi

Kata takmir bisa berasal dari "takmir" (dengan hamzah) yang berarti yang memerintah atau menggerakkan. Atau dari kata "ta'mir" (dengan 'ain) yang berarti yang memakmurkan. Keduanya bisa digabung dengan pengertian sebuah wadah yang bisa menggerakkan komunitas masjid, sehingga menjadi makmur dengan aneka kegiatan yang membuat jamaahnya selalu terjaga keimanan, ketakwaan dan ibadahnya.

Takmir masjid di pilih berdasarkan hasil musyawarah. Struktur organisasi takmir masjid setidaknya memiliki, penasehat, ketua, wakil ketua, sekertaris, bendahara, dan bagian-bagian yang mempunyai tugas masing-masing.


  • TIGA JENIS MASJID
  • Masjid yang Makmur mengantarkan jamaah menjadi muslim yang mukmin dan taat. Dan ini adalah ayat tentang takmir Masjid

"Hanyalah yang memakmurkan mesjid-mesjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan salat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapa pun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk." (Qs. At-Taubah/9:18).

  • . .

Bertasbih kepada Allah di mesjid-mesjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang, laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingat Allah, dan (dari) mendirikan sembahyang, dan (dari) membayarkan zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi guncang. (Qs. An-Nur/24:36-37).


  • Masjid Dlirar yang Menjadikan kaum muslim terpecah belah.

Dan (di antara orang-orang munafik itu) ada orang-orang yang mendirikan mesjid untuk menimbulkan kemudaratan (pada orang-orang mukmin), untuk kekafiran dan untuk memecah belah antara orang-orang mukmin serta menunggu kedatangan orang-orang yang telah memerangi Allah dan Rasul-Nya sejak dahulu. Mereka sesungguhnya bersumpah: "Kami tidak menghendaki selain kebaikan." Dan Allah menjadi saksi bahwa sesungguhnya mereka itu adalah pendusta (dalam sumpahnya). (Qs. At-Taubah/9:107).


  • . .

Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu. (yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata: "Tuhan kami hanyalah Allah". Dan sekiranya Allah tiada menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentulah telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadah orang Yahudi dan mesjid-mesjid, yang di dalamnya banyak disebut nama Allah. Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama) -Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa. (Qs. Al-Hajj/22: 39-40).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline