Jakarta, 06 Juni 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Al Azhar Indonesia mengadakan kegiatan Menyusun balok serta puzzle di TK Islam Raudlatul Azhar. Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKN mahasiswa Al Azhar Indonesia dalam rangka melatih sistem motoric anak-anak.
Acara yang berlangsung pada hari Kamis, 06 Juni 2024, diikuti oleh anak-anak serta para guru yang berada di TK Islam Raudlatul Azhar. Mahasiswa KKN Mengembangkan rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir kritis kepada anak-anak di TK Islam Raudlatul Azhar melalui permainan sederhana, meningkatkan keterampilan motorik halus dan kasar anak-anak melalui aktivitas praktis. Dengan adanya keterampilan motorik anak-anak akan lebih aktif dan semangat.,mendorong kerja sama kepada anak-anak untuk berbagi peran dan alat, serta berkomunikasi dengan teman sekelompok agar dapat menyelesaikan kegiatan mereka, dan mendorong anak-anak untuk berani menjawab pertanyaan, serta menumbuhkan rasa percaya diri.
Ketua acara, Miftah menyampaikan bahwa tujuan umum kegiatan ini adalah Merupakan wujud dari orientasi Tri dharma perguruan tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat, memberikan kontribusi melalui efektifitas yang dilakukan memecahkan permasalahan di tengah Masyarakat, “Ujarnya.
Kegiatan ini disambut antusias oleh para guru, anak-anak, dan orang tua. Kepala Sekolah TK tersebut mengungkapkan kegembiraannya atas acara ini. "Saya dan guru-guru lain sangat senang, kakak-kakak dari Universitas Al Azhar Indonesia melakukan kegiatan KKN disini, dikarenakan kegiatan KKN ini juga dapat membantu para guru untuk melatih system motoric kepada adek-adek.” Ungkap Ibu Khairunnisa, S. Psi. selaku Kepala Sekolah TK Islam Raudhatul Azhar.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata mahasiswa KKN Universitas Al Azhar Indonesia dalam mendukung anak-anak untuk berpikir kritis dan menyusun strategi untuk menyelesaikan tantangan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatan kemampuan executive function dan kreativitas anak-anak setelah intervensi atau program yang diberikan. Peningkatan ini menunjukkan efektivitas dari intervensi yang dilakukan dan memberikan harapan positif untuk pengembangan lebih lanjut.
Kegiatan ini ditutup dengan foto bersama dan pembagian snack kepada anak-anak,serta guru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H