Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Septianto

mahasiswa kunang-kunang

Peranan Lembaga Keuangan di Indonesia bagi Masyarakat

Diperbarui: 31 Desember 2024   07:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Kalau ngomongin lembaga keuangan di Indonesia, kayak bank, fintech, atau koperasi, pasti banyak banget opini yang muncul. Ada yang bilang lembaga-lembaga ini ngebantu banget, tapi nggak sedikit juga yang merasa ribet atau bahkan dirugikan. Yuk, kita bahas!


Yang Bikin Masyarakat Suka dengan hadirnya Lembaga Keuangan di tengah-tengah kita.

1. Praktis Banget: Zaman sekarang, mau transfer, bayar tagihan, atau nabung udah bisa lewat HP aja. Nggak perlu repot ke kantor cabang.

2. Ngebantu Usaha: Banyak UMKM yang terbantu lewat pinjaman dari bank atau platform fintech. Modal jadi gampang dapet, usaha bisa makin maju.

3. Akses Investasi: Lembaga keuangan sekarang juga bikin investasi jadi lebih terjangkau. Bisa mulai dari Rp10.000 buat beli reksadana atau saham, siapa yang nggak tertarik?

Tapi Ada Juga Kekurangannya, diantaranya kayak.

1. Biaya dan Bunga: Ada yang ngeluh soal biaya administrasi atau bunga pinjaman yang tinggi. Kadang-kadang malah bikin orang mikir ulang buat pake layanan ini.

2. Ribet dan Lama: Walaupun udah digital, masih ada aja yang ngalamin proses ribet, kayak buka rekening atau klaim asuransi.

3. Keamanan Data: Banyak yang khawatir soal bocornya data pribadi, apalagi kalau udah denger kasus-kasus kebocoran data.

Harapan saya sebagai masyarakat untuk lembaga keuangan yang ada di Indonesia kedepannya adalah

1. Layanan yang Lebih Praktis: Kalau semua proses makin gampang dan nggak bikin kepala pusing, pasti banyak yang makin loyal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline