Kemajuan teknologi saat ini cukup banyak mengubah kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh manusia, salah satu kebiasaan yang berubah adalah penggunaan uang tunai sebagai alat pembayaran, penggunaan uang tunai sebagai alat pembayaran saat ini sudah mulai dikurangi penggunaannya, sistem pembayaran cashless semakin marak diterapkan oleh toko-toko offline baik yang berskala besar maupun kecil, semakin berkembangnya teknologi, semakin banyak pula yang menawarkan penggunaan aplikasi seperti dompet digital maupun mobile banking.
Dengan banyaknya penawaran dan promosi yang ditawarkan oleh aplikasi seperti dompet digital (E-Wallet) ataupun M-Banking, ditambah dengan kegiatan transaksi yang dirasa lebih efektif dan efisien jika dilakukan secara cashless, banyak dari masyarakat yang saat ini berpaling dari penggunaan uang tunai kepada penggunaan uang elektronik.
Karena berbagai penawaran yang diberikan, ditambah dengan kemudahan yang dirasakan para konsumen ketika melakukan transaksi, banyak dari konsumen yang akhirnya tidak sadar menjadi lebih mudah dalam mengeluarkan atau menggunakan uangnya untuk kegiatan konsumsi, padahal barang yang dibeli tidak terlalu dibutuhkan dalam kegiatan sehari-hari, perilaku konsumen yang seperti ini biasa disebut dengan perilaku konsumtif.
Perilaku konsumtif sendiri merupakan perilaku seorang konsumen dalam mengonsumsi suatu barang atau jasa tanpa memperhatikan hal lainnya dengan matang, dan cenderung hanya mengikuti tren yang sedang berkembang tanpa memperhatikan kebutuhan, seorang konsumen yang berperilaku konsumtif sudah tidak dapat membedakan lagi antara keinginan dan kebutuhannya.
Hal ini juga sesuai dengan hasil penelitian kepada para mahasiswa yang dilakukan oleh Insana & Johan (2020) yang mengatakan bahwa "Penggunaan uang elektronik dan pembayaran non-tunai memiliki kemudahan dan kecepatan yang menjadikan penggunaannya semakin meningkat di kalangan mahasiswa, oleh sebab itu penggunaan uang elektronik dapat meningkatkan perilaku konsumtif pada diri mahasiswa".
Hal ini juga sejalan dengan hasil dari penelitian VT Kusuuma (2020) yang dilakukan kepada para mahasiswa dengan hasil "Dompet digital atau dompet elektronik sebagai sarana pembayaran non tunai yang jauh lebih mudah, aman dan efisien serta inovatif membuat mahasiswa mudah dalam mengeluarkan uang, terutama untuk transaksi retail, yaitu transportasi online, pemesanan makanan di vendor yang bekerja sama dan transaksi di e-commerce, hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dan signifikan penggunaan E-Wallet terhadap perilaku konsumtif mahasiswa"
Berdasarkan pernyataan di atas terkait dengan hasil penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa penggunaan e-wallet atau dompet digital dalam kegiatan ekonomi kita sehari-hari sangat berperan terhadap terbentuknya perilaku konsumtif kita sebagai seorang konsumen, kegiatan konsumsi yang dilakukan tanpa memperhatikan aspek lainnya selain keinginan, ditambah dengan berbagai kemudahan dan banyaknya promosi yang diberikan oleh e-wallet dapat menjadikan masyarakat berperilaku konsumtif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H