[caption id="attachment_332858" align="aligncenter" width="480" caption="Sekda Dharmasraya Ir Benny Mukhtar (duduk) saat memantau pilpres di IX Koto. foto-foto pribadi."][/caption]
PERHELATAN Pilpres telah selesai dilaksanakan, begitu juga di Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat. Mendapat tugas mendampingi Sekda Kabupaten Dharmasraya Ir Benny Mukhtar untuk memantau pilpres di Kecamatan IX Koto Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat, proses kegiatan Pilpres berjalan lancar.
Partisipasi pemilih untuk Pilpres di Kecamatan IX Koto rendah dibandingkan Pileg 9 April 2014 lalu, dimana hampir rata-rata TPS yang ada di Kecamatan IX Koto tingkat paritisipasi hanya sekitar 50 persen.
[caption id="attachment_332859" align="aligncenter" width="450" caption="terlihat suasana di TPS yang langgeng... foto-foto pribadi"]
[/caption]
Salah satu warga IX Koto Bujang saat dikonfirmasi penulis terkait rendahnya partisipasi pemilih masyarakat mengatakan dimana masyarakat lebih banyak pergi kekebun dibandingkan mencoblos.
"Kalau Pileg lalu karena ada embel-embel berupa uang, kalau sekarang tentu masyarakat lebih memilih kekebun,"jelasnya.
Kata Bujang, warga IX Koto memang tidak terlalu peduli dengan Pilpres. Buktinya antusias masyarakat kurang, mungkin disebabkan faktor puasa, faktor piala dunia dan juga mungkin karena memang malas mencoblos.
"Nampaknya memang masyarakat malas nyoblos,"ujarnya.
Sementara itu dari pantauan penulis dibeberapa TPS, di Kecamatan IX Koto tidak ada saksi dari Capres nomor urut 2 Jokowi - JK yang hanya ada saksi dari Prabowo Hatta.
[caption id="attachment_332860" align="aligncenter" width="525" caption="Sekda saat berdialog dengan petugas TPS. FOTO-FOTO PRIBADI"]
[/caption]
"Cuma saksi nomor urut satu yang ada, nomor dua tidak ada,"tegas salah satu panitia TPS kepada penulis.