Lihat ke Halaman Asli

Daffa (2thn) Atlit Cilik Taekwondo Dharmasraya, Asset untuk Indonesia

Diperbarui: 17 Juni 2015   22:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1412141516305411683

[caption id="attachment_345329" align="alignnone" width="500" caption="Daffa Pratama atlit cilik Dharmasraya yang baru berusia dua tahun, merupakan asset untuk Indonesia kedepan di olahraga taekwondo. foto-foto pribadi."][/caption]

Daffa Pratama Berusia 2 Tahun Atlit Cilik Taekwondo Dharmasraya

Ikuti Jejak Sang Ayah, akan Tampil Dalam Antraksi Kejurda Taekwondo Kapolres CUP I

Taekwondo Kabupaten Dharmasraya tidak hanya melahirkan atlit lokal saja, akan tetapi telah berhasil melahirkan atlit taekwondo Internasional. Bahkan atlit taekwondo dari Kabupaten Dharmasraya telah mengibarkan bendera merah putih di ajang kejuraan internasional di Malaysia Open, melalui tangan dingin para pelatih taekwondo Dharmasraya saat ini bibit-bibit atlit taekwondo terus bermunculan. Bahkan taekwondo Dharmasraya memiliki atlit cilik yang masih berumur 2 tahun, siapa dia ?

Muhammad Samin- SUMATERA BARAT

Diantara deretan anak-anak Taekwondo yang sedang asyik melakukan latihan di Hall Lawan Kenagarian (Desa) Gunung Medan, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat nampak terlihat salah satu atlit cilik juga sedang asyik mengikuti kegiatan layaknya anak-anak yang sudah berusia 7 tahun.

Dari awal, penulis hanya mengira kalau anak yang berusia dua tahun itu hanya memakai pakaian Taekwondo saja dan tidak mengikuti latihan. Akan tetapi, setelah diikuti mulai dari peregangan, latihan teknik dan tendangan hingga pemanasan anak tersebut ikut bahkan bisa melakukan gerakan-gerakan seperti anak-anak taekwondo lainnya.

Tak disangka, anak sekecil itu bisa mengikuti gerakan dan paham teknik tendangan Taekwondo bahkan lebih semangat mengikuti latihan bersama para anak-anak Taekwondo lainnya.

Setelah ditelusuri anak kecil itu bernama Daffa Pratama yang merupakan anak dari pelatih taekwondo Ozi Destayuza S.Pd honorer SDN 06 Sitiun sejak Januari 2005 lalu. Daffa lahir di Gunung Medan 28 Februari 2012 lalu.

Bakat Daffa menurut orang tuanya Ozi, memang sudah ada sejak umur 1 tahun dimana Daffa sering menendang yang akhirnya ia ajarkan bagaimana teknik menedang dalam taekwondo. “Saat ini Dafa mengetahui teknik tendangan dalam Taekwondo bahkan Daffa hapal benar intruksi dalam taekwondo,”jelasnya.

Kata Ozi, Daffa memang memiliki bakat dalam taekwondo dan ia terus melatih anaknya agar kelak menjadi atlit taekwondo dan bisa mengikuti jejak seniornya Marstio yang telah membawa nama Dharmasraya bahkan Indonesia di tingkat Internasional. “Saya berharap memang anak saya ini bisa seperti Marstio, kalau bisa lebih tinggi lagi prestasinya. Saya memang selalu mengikutkan anak saya ini latihan, sehingga Daffa paham teknik dalam taekwondo,”jelasnya.

Dikatakan Ozi, Insya Allah dalam Kejurda Kapolres Cup I nanti Daffa akan turun untuk antraksi dalam melakukan beberapa tendangan taekwondo. “Daffa itu mentalnya kuat, nanti akan kita turunkan dalam antraksi taekwondo dalam pembukaan Kapolres CUP I,”tandasnya. (****)

[caption id="attachment_345330" align="aligncenter" width="525" caption="Daffa Pratama saat mengikuti latihan teknik tendangan. foto-foto pribadi"]

14121416551669904469

[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline