Wujudkan Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS) #aksibarenglazismu
Bumi Cati Nan Tigo Kabupaten Dharmasraya merupakan daerah terujung yang ada di Provinsi Sumatera Barat, dimana di Kabupaten ini terdapat berbagai macam multi etnis mulai dari suku minang, batak, Aceh, Melayu, Palembang dan 30 persen masyarakatnya berasal dari transmigrasi yakni suku Jawa.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Dharmasraya membuat program Satu Keluarga Satu Sarjana untuk mewujudkan setiap KK di Kabupaten Dharmasraya memiliki sarjana.
Dimana didalam program ini, pemerintah memberikan beasiswa kepada masyarakat miskin untuk memberikan kesempatan kuliah di perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia.
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Dharmasraya Drs Irsyad MM kepada penulis mengatakan dimana Baznas ikut serta dalam program yang direncanakan oleh Pemerintah Kabupaten Dharmasraya yakni menjadikan satu keluarga satu sarjana (SKSS). “Dalam program ini, Baznas akan membiayai mulai dari awal kuliah hingga sampai selesai,”jelasnya.
Kata Irsyad, program ini telah Baznas lakukan bahkan 2014 ini sudah ada sembilan keluarga yang salah satu anaknya dibiayain hingga selesai. “Insya Allah ditahun 2015 ini, sekitar 20 KK akan kita bantu untuk menciptakan satu keluarga satu sarjana,”bebernya.
Dikatakan Irsyad, program ini telah Baznas mulai dan alhamdulillah mendapat respon yang positif sehingga di Kabupaten Dharmasraya tidak ada lagi dalam satu keluarga yang tidak ada sarjana.
“Kriteria yang kita bantu adalah tentu yang paling utama keluarga miskin, di keluarga tersebut tidak ada satupun sarjana dan lulus diperguruan tinggi negeri. Maka kita akan mengkuliahkan dan menanggung segala biaya hingga selesai,”jelasnya.
Ditambahkan Irsyad, pihaknya akan mengkuliahkan keluarga miskin tersebut di Universitas Negeri baik itu agama maupun umum dan dimana saja di Indonesia ini. “Kita telah kalkulasikan dan nanti tentu akan kita pantau, jika dalam pantauan prestasi menurun dan tidak sesuai dengan target lulus maka akan kita putus. Jadi ini menjadi motivasi bagi para penerima bantuan, sehingga benar-benar memanfaatkan bantuan dari Baznas ini untuk menjadi generasi yang mandiri dan berilmu pengetahuan. Target kita seluruh masyarakat Dharmasraya tidak ada lagi keluarga yang tidak sarjana,”tandasnya.
Aksi ini telah dilakukan, tahun 2014 ada 9 orang yang telah mendapat program SKSS dan tahun inidirencanakan puluhan KK akan diberikan beasiswa dan ditanggung oleh pemerintah melalui Baznas Dharmasraya.
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat positif dan mendapat respon dari beberapa kalangan di Kabupaten Dharmasraya.
Sebagai penulis aktif di kompasiana, mendengar adanya kegiatan aksibersamalazismu mencoba untuk menawarkan kegiatan aksi untuk Indonesia bersama Lazismu untuk ikut serta dalam mewujudkan SKSS di Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat.
Kendala yang dialami oleh masyarakat miskin, keterbatasan informasi dan pengetahuan untuk tembus di perguran tinggi. Sebab syarat utama untuk mendapatkan program beasiswa ini harus lulus perguruan tinggi.
Untuk itu, penulis mencoba untuk ikut berperan serta dengan mengadakan TRY OUT MASSAL dengan bekerjasama lembaga pendidikan try out menuju SMPTN. Kegiatan ini bagi seluruh generasi muda Dharmasraya terutama masyarakat miskin yang bisa mendapatkan program dari Pemerintah dan Baznas melalui program SKSS.
Sehingga, dengan kegiatan ini dapat memberikan informasi kepada generasi Dharmasraya terutama masyarakat miskin untuk bisa mengambil program SKSS. Sebab syarat utama dalamprogram ini, harus lulus Perguruan Tinggi Negeri.
Berharap dengan narasi singkat ini, bisa memberikan ruang bagi aksibarenglazismu untuk mengadakan tryout massal di Bumi Cati Nan Tigo Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat. Salam (*****)
baca juga