Lihat ke Halaman Asli

Hasil Framing Text Berdasarkan Seputar Pengedaran Jauh Kabupaten Kulon Progo

Diperbarui: 17 September 2024   03:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama :muhamad salmani
Nim    :2410416310046
Kelas : c

Mahasiswa universitas lambung Mangkurat prodi S1 geografi

Mata kuliah : penginderaan jauh
Dosen pengampu : Dr. Rosalina kumalawati S.Si., M.Si.

Framing adalah pendekatan untuk mengetahui bagaimana perspektif atau cara pandang yang digunakan oleh wartawan ketika menyeleksi isu dan menulis berita. Oleh karena itu, berita menjadi manipulatif dan bertujuan mendominasi keberadaan subjek sebagai sesuatu yang legitimate, objektif, alamiah, wajar, dan tak tertekan. Menurut Alex Sobur pada bukunya yang berjudul Analisis Teks Media (2015), framing merupakan teknik penyajian realitas yang tidak dimanipulasi seluruhnya, namun hanya dibelokkan secara halus, dengan menonjolkan sebagian realita atau selektif terhadap realita lainnya. (source : https://www.kompas.com/skola/read/2022/02/14/184417169/model-analisis-framing-media#google_vignette)

Penginderaan jauh (remote sensing) adalah teknologi yang menggunakan citra satelit atau data udara untuk memantau dan menganalisis berbagai aspek lingkungan dan ekonomi. Untuk Kabupaten Tana Tidung di Kalimantan Utara, penggunaan penginderaan jauh dapat sangat bermanfaat dalam konteks ekonomi, wisata, dan pangan. Berikut adalah beberapa aplikasi dan manfaatnya:

1. Ekonomi

Pengelolaan Sumber Daya Alam: Data penginderaan jauh dapat digunakan untuk memantau dan mengelola sumber daya alam seperti hutan, tambang, dan lahan pertanian. Ini membantu dalam perencanaan dan pemantauan keberlanjutan serta dampak ekonomi dari aktivitas ekstraktif.
Perencanaan Infrastruktur: Citra satelit dapat membantu merencanakan pengembangan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan fasilitas umum dengan lebih efektif. Ini termasuk pemantauan perkembangan kawasan industri dan urbanisasi.
Pemantauan Aktivitas Ekonomi: Data ini juga dapat digunakan untuk memantau aktivitas ekonomi seperti pertanian, perikanan, dan perdagangan. Informasi ini berguna untuk merencanakan intervensi ekonomi dan kebijakan pembangunan.
2. Wisata

Identifikasi Potensi Wisata: Penginderaan jauh dapat membantu dalam identifikasi dan pemetaan lokasi-lokasi potensial untuk pengembangan wisata, seperti taman nasional, cagar alam, dan situs bersejarah.
Pemetaan Lanskap: Citra satelit membantu dalam pemetaan lanskap yang menarik bagi wisatawan, termasuk pantai, gunung, dan hutan. Ini juga memfasilitasi pengembangan rencana konservasi dan perlindungan lingkungan di area wisata.
Analisis Kunjungan: Data penginderaan jauh dapat digunakan untuk menganalisis pola kunjungan wisatawan, memantau dampak lingkungan dari aktivitas wisata, dan merencanakan pengembangan infrastruktur wisata yang berkelanjutan.
3. Pangan

Pemantauan Pertanian: Penginderaan jauh membantu dalam pemantauan kondisi lahan pertanian, identifikasi jenis tanaman, dan estimasi hasil panen. Ini penting untuk perencanaan dan pengelolaan produksi pangan.
Pengelolaan Lahan: Data ini juga dapat digunakan untuk memantau perubahan penggunaan lahan, seperti konversi lahan pertanian menjadi area non-pertanian, dan dampaknya terhadap ketahanan pangan.
Deteksi Masalah Tanaman: Citra satelit dapat mendeteksi masalah kesehatan tanaman, seperti kekeringan, penyakit, atau hama, yang dapat mempengaruhi produksi pangan dan memerlukan intervensi.

word / Dokpri

Terimakasih telah meninjau hasil framing text dari saya, mohon maaf bila hasil framing text saya kurang memuaskan dan saya masih perlu banyak belajar hal-hal mengenai penginderaan jauh ini serta saya harap hasil framing text ini bisa berguna bagi para pembaca sekalian. Sekali lagi, Terima Kasih.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline