Lihat ke Halaman Asli

M. Saiful Kalam

Sarjana Ekonomi

Saling Iri

Diperbarui: 29 September 2021   04:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saling Iri
by: M. Saiful Kalam
-
Dulu waktu kecil, hidupku menyedihkan
Aku iri dengan orang lain
Kenapa mereka nampak bahagia
Sedangkan aku tidak
-
Mereka nampak harmonis
Anak sukses
Orang tua memanjakan mereka
Yang kuiri adalah senyum mereka, hartanya sih tidak
-
Hidup mereka nyaris sempurna
Bahkan sampai dewasa ini aku masih iri
Dengan keharmonisan mereka
-
Lantas kutanya dia,
Apakah seharmonis yang kukira
Ternyata tidak juga
Dia sangat kacau
-
Temanku bilang,
Itu bukan ayah dan ibunya
Melainkan mereka tiri
Temanku adalah anak buangan
-
Waktu kecilnya dibuang
Tak kenal kasih sayang
Tetangga sekitar meremehkan
Dan ia hidup dari meminta-minta
-
Orang tua tirinya hanyalah sekedar nama
Mereka baik
Tapi temanku tetap tak terima
Dan bertanya dimana orang tuanya?
-
Blitar, 28 September 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline