Pondok modern darusaalam gontor (PMDG) berdiri sejak 1926 dan merupakan pesantren yang di wakafkan oleh pendirinya untuk kemajuan umat. Pondok modern gontor adalah salah satu pondok pesanter yang memilik santri terbanyak di Indonesia. Santri yang mondok di gontor berasal dari penjuru daerah di Indonesia, bahkan juga ada santri yang berasal dari luar negeri seperti Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam, dan masih banyak lagi.
Berdiri sejak 1926, pondok modern gontor telah meluluskan ribuan santri yang beberapa diantaranya telah menjadi tokoh negara dan menjadi public figure. Berikut deretan alumni Pondok modern gontor.
- Dr.K.H. Idham Chalid (mantan wakil perdana meneri RI). Idham chalid adalah tokoh bangsa, tokoh agama, tokoh besar organisasi Nahdlatul ulama yang berpengaruh pada massa orde baru. Ia berasal dari Kalimantan namun memilih mengemban Pendidikan di gontor Ponorogo. Di gontor, ia tidak hanya mendalami ilmu agama, manun juga mendalami beberapa Bahasa antara lain, Bahasa arab, inggris, jerman, dan prancis.
- Dr.K.H. Hasyim Muzadi (mantan ketua umum PBNU).Hasyim Muzadi adalah seorang tokoh islam Indonesia dan merupakan calon wakil presiden mendampingi Megawati Soekarnoputri pada pilpres tahun 2004. Ia lahir di tuban dan mengenyam Pendidikan di pondok modern gontor dari tahun 1954 hingga 1962
- Hidayat Nur Wahid. Siapa yang tidak mengenal Hidayat Nur Wahid. ia adalah alumni Gontor tahun 1978 yang kini menjadi wakil ketua MPR periode 2019-2024. Politikus PKS ini memiliki pemikiran yang berpegang teguh ideologi Islam moderat. Ia menyatakan Pancasila sebagai ideologi negara yang wajib dipatuhi, dan mengusulkan perlunya ada Atase Agama untuk kedutaan-kedutaan besar di beberapa negara tertentu.
- Lukman Hakim Syaifuddin. Alumni yang satu ini moncer berkarir di pemerintahan. Lukman Hakim Syaifuddin merupakan alumni Pondok Modern Darussalam Gontor tahun 1983. Lukman merupakan Menteri Agama pengganti Suryadharma Ali. Sebelumnya beliau pernah menjadi Wakil Ketua MPR RI periode 2009-2014.
- Cak Nun. Cak Nun sempat mengenyam pendidikan di Pondok Modern Darussalam Gontor di Ponorogo setelah lulus dari SMP. Namun pendidikannya di Gontor tidak sampai ia tamat. Cak Nun 'diusir' dari Gontor karena telah memimpin demonstrasi pada pertengahan tahun ketiganya di sana. Cak Nun mendemo pimpinan pondok karena sistem yang dinilainya kurang baik
