Oleh: Muhammad Saddam Husein
Bogor---Kalimantan Selatan memiliki megaproyek besar yang telah rampung secara bertahap dan kini beroperasi penuh.
Proyek tersebut adalah Bendungan Tapin, sebuah bendungan raksasa dengan kapasitas 56,77 juta meter kubik dan luas genangan air mencapai 425 hektare. Dengan kapasitas sebesar itu, Bendungan Tapin menjadi bendungan terbesar di wilayah Kalimantan Selatan.
Bendungan ini memberikan manfaat besar bagi lahan pertanian di Kalimantan Selatan dengan mampu mengairi 5.472 hektare sawah. Pembangunannya dimulai pada tahun 2015 menggunakan anggaran APBN sebesar Rp986 miliar. Selain mengairi persawahan, bendungan ini juga berfungsi sebagai perlindungan terhadap banjir.
Terletak di Kabupaten Tapin, bendungan ini tidak hanya bermanfaat untuk petani dan warga, tetapi juga menjadi destinasi wisata yang menarik karena keindahannya. Mengutip dari laman djkn.kemenkeu.go.id, bendungan ini diharapkan mampu menyediakan air baku untuk wilayah Rantau, ibu kota Kabupaten Tapin, dan sekitarnya di Kalimantan Selatan.
Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Tapin pada 18 Februari 2021 di Kalimantan Selatan. Bendungan Tapin menjadi salah satu infrastruktur penting yang mendukung pertanian, pengelolaan air, dan pariwisata di provinsi ini.
Sumber: djkn.kemenkeu.go.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H