Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Saddam Husein

Mentor Sekolah Ekspor

Puasa Arafah dan Keutamaan Menjalankannya

Diperbarui: 16 Juni 2024   22:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Dok. blog.kitabisa.com

Bogor --- Umat Islam di seluruh dunia bersiap untuk menyambut hari Arafah, momen istimewa di bulan Dzulhijjah yang penuh berkah. Jutaan jemaah haji berkumpul di Padang Arafah untuk memanjatkan doa dan meminta ampunan kepada Allah SWT. 

Namun, bagi yang tidak memiliki kesempatan untuk melakukan ibadah haji pada tahun ini, ada pilihan untuk melakukan amalan mulia yang dikenal sebagai puasa Arafah.

Jika seorang muslim melakukan puasa dengan niat yang tulus dan ikhlas, mereka akan mendapatkan ridha Allah SWT. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk memahami cara niat puasa arafah dengan benar agar amalan kita menjadi lebih afdhal.

Menurut keputusan Sidang Isbat yang diadakan oleh Kemenag pada 7 Juni 2024, tanggal 1 Dzulhijjah jatuh pada tanggal 8 Juni 2024, jadi kita dapat melaksanakan puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah pada tanggal 16 Juni 2024.

Niat Puasa Arafah

Dalam beribadah kepada Allah, kita harus menetapkan niat. Kita harus berniat untuk beribadah hanya karena Allah SWT, termasuk puasa arafah.

Berikut ini adalah niat dari puasa Arafah, menurut buku Kedahsyatan Puasa oleh M. Syukron Maksum:

Nawaitu souma 'Arafata sunnata Allahitaala.

Artinya: "Saya niat puasa Arafah sunah karena Allah Ta'ala."

Keutamaan Puasa Sunah Arafah

Hadits berikut menjelaskan keutamaan puasa Arafah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline