Yang Maha Berperan!
Apakah penting menjadi diri sendiri?
Bukankah diri ini bukan milik kita sendiri?
Lantas siapa itu diri sendiri?
Mengapa tidak menjadi siapa?
Oh, siapa juga bukan siapa-siapa.
Karena pemilik siapa juga bukan dirinya.
Kadang, merenungkan jati diri,
untuk menjadi siapa.
Tapi, bahkan debu yang suci
bermula dari yang Maha Ada
Tidak bisa berkutik,
Hanya sekedar mampu memetik.
Berharap akhir yang baik
Harus berbuat bajik.
Sekarang, tidak lagi waktunya menangisi keadaan.
Mari mensyukuri nikmat yang tak ternilai oleh uang lembaran.
Dari yang paling Maha Berperan!