SAPI-SAPI SPESIAL | Idul Adha sebagai Pesta
By. Mss
Idul adha adalah hari raya umat Islam dikenal juga dengan lebaran Haji, lebaran besar.
Karena tradisi menyembelih hewan baik unta, sapi, kambing atau domba sebagai kurban atas perintah Allah dalam Qs. Al Kausar, 108 : 2. Peristiwa tersebut dalam kisahnya terjadi pada masa Nabi Ibrahim As, yang akan menyembelih putera kesayangannya Ismail, yang ketika itu Allah gantikan dengan seekor kambing.
Peristiwa tersebut untuk menguji keimanan Nabi Ibrahim AS terhadap agama yang Hanif ini. Idul adha dirayakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah dimana jamaah haji di Makkah sedang melakukan lempar jumrah di Mina setelh wukuf di Arafah.
Penentuan idul Adha juga tak kalah jadi perbincangan hangat dikomunitas Muslim, terutama Indonesia. Adanya perbedaan penentuan jadwal itu karena perbedaan metode Hisab (Perhitungan) dan Ru'yat (melihat Hilal).
Sebagai muslim yang taat tentunya tidak menjadikan perbedaan itu untuk saling bermusuhan dan salaing menyalahkan, melainkan untuk salaing memahami dan toleransi. Demikianlah pelangi akan indah terlihat, taman akan sejuk dipandang, dan masakan akan enak untuk dimakan.
Hewan-hewan yang akan dikurbankan tentunya telah disiapkan minimal 1 hari sebelum hari H. Ini yang menjadi menarik, bagi anak-anak kota mungkin hal ini menjadi sebuah momen untuk melihat sapi atau kambing secara langsung dan geratis. Tidak harus ke kebun binatang atau ke Desa-desa.
Uniknya di Desa yang notabenya banyak sapi dan kambing dipelihara, momen Idul Adha adalah momen yang paling menyenangkan bagi mereka. Pasalanya sapi-sapi itu menjadi tontoan seperti akan bermain sirkus.
Padahal anak-anak itu setiap hari melihat sapi, kambing dikandang bapaknya atau tetangganya. Pertanyaanya mengapa sapi kurban menjadi pusat perhatian sedangkan sapi yang lain tidak?