TANGSEL -- Dosen manajemen Agama Universitas Pamulang, Dr. Fatimah Askan, M.A., memberikan diskusi dengan tema "Manajemen Agama dalam Kehidupan Modern" pada kamis (2/4/2024) di lobby kampus 2 unpam viktor , agar mahasiswa mengerti tentang manajemen agama terkhusus karena tuntunan zaman.
Dalam penjelasannya , Dr. Fatimah Askan menekankan pentingnya manajemen agama dalam kehidupan modern. Menurut beliau, di tengah kesibukan dan kompleksitas kehidupan modern, umat Islam perlu memiliki strategi yang tepat untuk mengelola kehidupan spiritual mereka. "Manajemen agama bukan berarti kita hanya fokus pada ibadah ritual saja, tetapi juga bagaimana kita menerapkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari," ujar Dr. Fatimah Askan.
Beliau menjelaskan, bahwa manajemen agama yang baik dapat membantu umat Islam untuk mencapai kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup. Dengan manajemen agama yang baik, umat Islam dapat menyeimbangkan antara kehidupan dunia dan akhirat.
Dr. Fatimah Askan kemudian memberikan beberapa tips untuk menerapkan manajemen agama dalam kehidupan modern sekarang ini, antara lain:
- Membuat jadwal ibadah yang teratur. Umat Islam perlu meluangkan waktu untuk beribadah, seperti sholat, membaca Alquran, dan berdzikir.
- Mencari ilmu agama. Umat Islam perlu terus belajar dan memperdalam ilmu agama agar dapat memahami ajaran Islam dengan benar.
- Menjalin silaturahmi dengan sesama muslim. Umat Islam perlu saling menguatkan dan mengingatkan dalam hal kebaikan.
- Membiasakan diri berakhlak mulia. Umat Islam perlu menerapkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari, seperti kejujuran, keadilan, dan kesabaran
Dr. Fatimah Askan berharap dengan menerapkan manajemen agama, umat Islam dapat hidup dengan lebih tenang, bahagia, dan sukses dalam hidup. "diskusi ini sangat bermanfaat bagi saya. Saya belajar banyak tentang bagaimana mengelola kehidupan spiritual saya di tengah kesibukan kuliah," ujar salah seorang mahasiswa.
Dalam diskusinya, Dr. Askan menekankan perlunya manajemen agama yang efektif untuk membantu individu dalam menjalani kehidupan modern yang penuh dengan tantangan dan kesibukan. Ia menjelaskan bahwa manajemen agama bukan hanya tentang menjalankan ritual keagamaan, tetapi juga tentang mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam semua aspek kehidupan, seperti dalam interaksi sosial, pekerjaan, dan pengambilan keputusan.