Lihat ke Halaman Asli

Pentingnya Memberikan Hak Istirahat untuk Mental Kita

Diperbarui: 2 Desember 2023   23:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi kesehatan mental (Foto: Dok. pribadi)

Bila kita pekerja keras dan "pemikir keras" yang sudah merasa nyaman dengan pola kerja yang begitu ketat, maka sudah saatnya kita memberikan ruang bagi mentalitas kita guna beristirahat.

Banyak hal yang membuat kita terlena, salah satunya, rutinitas kerja yang sebetulnya telah membuat fisik dan mental kita terlalu lelah bekerja, namun hal itu tak mampu kita sadari.

Tubuh dan psikis kita bukanlah mesin yang tangguh, namun merupakan sistem biologis yang lambat laun akan berkurang kadar kekuatannya.

Maka sadari dan cari "sinyal lelah" yang mungkin telah terkubur karena kita terlalu asyik bekerja. 

Dengan menditeksi sejak dini sinyal lelah tersebut setidaknya kita mampu mengistirahatkan mentalitas kita sedari awal.

Banyak orang yang terjebak pada zona nyaman dalam bekerja padahal dirinya sudah lelah secara mental, maka yang terjadi, secara akumulatif mereka akan sakit secara mental.

Keluarga yang terabaikan, juga kehidupan bermasyarakat yang dianggapnya terlalu sepele merupakan contoh nyata dari adanya mental yang sakit karena terlalu nyaman dalam kehidupan sebagai pekerja.

Maka dari itu, memberikan hak istirahat bagi mental kita merupakan kewajiban yang hakiki.

Salah satunya dengan memberikan ruang yang penuh bagi kita untuk "melupakan masalah pekerjaan" sementara waktu dan mulai menjalin interaksi yang produktif dengan orang-orang terdekat; keluarga dan masyarakat dimana tempat kita tinggal.

Ambilah liburan rutin setiap pekan yang melibatkan alam yang hijau di dalamnya, senangkan diri sendiri dan orang-orang terdekat. Karena alam menyerap kebosanan dan kerap kali mampu menghanyutkan kemesraan dengan orang-orang terdekat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline