Lihat ke Halaman Asli

Menebar Kebaikan dengan Menulis, Kenapa Tidak?

Diperbarui: 5 Februari 2023   17:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak hanya harta, pikiran dan tenaga yang dapat kita "sedekahkan", namun melalui tulisan pun kita bisa menebar kebaikan kepada orang lain, seperti layaknya sedekah yang diberikan secara cuma-cuma.

Menebar kebaikan dengan menulis bukanlah hal yang kekinian, namun juga bukan hal yang kono, karena fakta membuktikan bahwa tulisanlah yang kerap kali merubah cara berpikir seseorang, dan kemudian menjadikannya lebih baik.

Bukankah Kitab Suci dituliskan, dan dengannya pula ajaran kebaikan mampu diserap, dicerna dan diamalkan oleh kaum beragama? 

Maka, walaupun kita bukan "Penyampai pesan Sang Pencipta", hal serupa sangat bisa dilakukan melalui kolaborasi apik antara pikiran; ilmu dan tangan kita sendiri.

Ya, dengan menuliskan hal yang mempengaruhi orang supaya hidupnya lebih positif; supaya lebih baik dan memberikan dampak yang signifikan terhadap cara pandang seseorang dalam memandang kehidupan dan kematian merupakan tujuan utama dari cara menulis ini.

Hilangkan tujuan komersil dan pujian

Dengan menjaga niat hanya untuk menebar kebaikan merupakan kunci utama dalam menulis dengan tujuan kebaikan ini. 

Menulislah dengan lepas tanpa pamrih; tanpa mengharap uang, pujian, "like" ataupun "love" dari siapapun! 

Karena tanpa iming-iming apapun tersebut, percayalah, akan ada rasa kepuasan tersendiri ketika kita menulisnya dan kemudian membagikannya kepada siapapun "yang membutuhkan" dengan cuma-cuma.

Menulis dengan kedalaman hati

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline