Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Dunia di Ujung Senja

Diperbarui: 20 Juni 2020   21:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://punyakata.files.wordpress.com

Meramu hari penuh harap
Menakar kebermaknaan dalam sebuah rayuan senja
Berceloteh ramai bak burung yang sedang berkelakar

Rumitnya dunia di ujung hari
Menghiasi pandemi yang masih berkontes ria
berkolaborasi dengan guyonan Sang Pemandu Tawa
Meramaikan ketidakpastian yang masih klimaks mesra

Pernormalan baru yang penuh harap tak kunjung bersua
dengan Sang Pengharap
Karena transisi masih menghiasi dunia yang penuh kepentingan

Persoalan hukum menjadi isu utama di pagi hari
Kadang, isu pendidikan betengger di siang hari
Lalu, kenaikan grafik Si Korban menjadi topik hangat
Disusul, isu politik menghiasi awal senja
Memanaskan hari yang tak kunjung menemukan kesejukan

Dunia yang fana tak ingat kematiannya
Menyibukan dirinya dalam ketidakberdayaan
Melupakan isinya yang semakin berteriak
Memanggil dunia di ujung senja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline