Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Kelakar Dunia

Diperbarui: 8 Juni 2020   15:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuterhanyut dalam harapan-harapan itu
Hingga angin pun tak terasa menyentuh
Membumikan maya dalam realitas

Kelakar dunia yang tak kunjung sepi
diramaikan ini dan itu
Tentang rasialisme di negeri sana
dan tentang ancang-ancang penormalan baru di negeri sini
Membuatku sedikit berdiri dari dudukku yang lumayan lama

Diamku bukan bisu
Tidurku buka mati
Namun ada sedikit euforia ditengah kelakar dunia yang masih hangat
Aku pun sedikit kuat di tengah nyaliku yang kemarin ciut

Karena dunia kini, agak terbuka
Terbuka karena ulah kelakarnya
Para penghuni dan segala yang mendampinginya

Duhai dunia,
kelakarmu membuatku tertahan untuk bernafas panjang!
Hingga aku paham,
bahwa potensi untuk berubah itu hanya ada pada nuraniku yang tak pernah usang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline