Teknologi kecerdasan buatan atau dikenal sebagai AI (Artificial Intellegence) sangat berkembang pesat disetiap tahunnya dikarenakan para ahli yang selalu mengembangkannya (AI) sehingga sangat mudah untuk para pengguna mengaplikasikannya. H. A. Simon mengklaim bahwa kecerdasan buatan (AI) adalah suatu bidang yang memungkinkan kinerja komputer dapat melakukan tugas-tugas yang lebih unggul dari manusia. Knight dan Rich setuju dengan Simon bahwa kecerdasan buatan (AI) adalah cabang ilmu komputer yang memandang upaya membangun komputer sebagai sesuatu yang dapat dilakukan manusia, bahkan lebih baik dari itu.
Berikut adalah beberapa peran utama AI dalam sistem pembelajaran:
- Personalisasi Pembelajaran
AI dapat menganalisis data siswa untuk memahami kebutuhan dan gaya belajar individu. Ini memungkinkan penyampaian materi yang disesuaikan, sehingga siswa dapat belajar dengan cara yang paling sesuai untuk mereka.
- Asisten Pembelajaran Virtual
Alat seperti chatbot dan asisten virtual dapat memberikan dukungan real-time kepada siswa. Mereka dapat menjawab pertanyaan, memberikan penjelasan tambahan, atau mengarahkan siswa ke sumber daya yang relevan.
- Evaluasi dan Umpan Balik
AI dapat membantu dalam memberikan umpan balik instan pada tugas dan ujian. Dengan analisis data, AI dapat mengidentifikasi area di mana siswa perlu perbaikan dan memberikan saran yang spesifik.
- Automatisasi Tugas Administratif
AI dapat mengotomatisasi berbagai aspek administratif, seperti pendaftaran, pengelolaan jadwal, dan pelacakan kehadiran, sehingga memungkinkan pengajar untuk lebih fokus pada pengajaran.
- Analisis Data Pembelajaran
Dengan kemampuan analitiknya, AI dapat membantu institusi pendidikan menganalisis data belajar untuk mengidentifikasi tren, pola, dan potensi masalah, yang dapat digunakan untuk meningkatkan kurikulum dan metode pengajaran.
- Simulasi Pembelajaran
AI dapat digunakan dalam simulasi untuk memberikan pengalaman praktis dalam berbagai bidang, seperti pelatihan medis atau teknik, memungkinkan siswa untuk belajar dalam lingkungan yang aman.
- Aksesibilitas dan Inklusi
AI dapat membantu menciptakan alat bantu untuk siswa dengan disabilitas, seperti perangkat lunak pembaca layar atau aplikasi yang mendukung pembelajaran inklusif.
- Peningkatan Keterlibatan Siswa
Dengan menggunakan gamifikasi dan teknologi berbasis AI, pengajaran dapat menjadi lebih menarik. Misalnya, AI dapat digunakan untuk membuat permainan edukatif yang meningkatkan motivasi siswa.