Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Rizqi Hasan

Mahasiswa S-1 Sastra Indonesia Universitas Jember

Peringati Tahun Baru Hijriyah, KKN 22 UMD Turut Sukseskan Selamatan Desa Sempol

Diperbarui: 26 Juli 2023   14:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN 22 UMD berfoto bersama setelah acara pawai obor pada Rabu (19/7/2023) malam. (KKN 22 UMD/DEWI)

Bondowoso - Agenda tahunan Desa Sempol, Kecamatan Ijen, Bondowoso untuk memperingati tahun baru hijriyah kembali digelar. Rangkaian yang terdiri atas tiga acara tersebut dilaksanakan selama tiga hari, mulai Rabu - Jumat, 19 - 21 Juli 2023. Ketiganya ialah pawai obor, macan-macanan, dan pengajian.

Tahun baru ini, rangkaian acara turut disukseskan oleh Mahasiswa Kelompok 22 Kuliah Kerja Nyata Universitas Jember Membangun Desa (KKN UMD) periode II tahun 2023. Hari pertama, Rabu (19/7/2023) malam, acara diisi dengan pawai obor oleh masyarakat Desa Sempol. Rute yang dilalui adalah sepanjang Jalan Raya Kawah Ijen, dimulai dari depan kediaman Pak Tinggi, sebutan untuk kepala desa di Desa Sempol, sampai ke Rest Area Bukit Kabare, lalu diakhiri di masjid An-Nur Sempol. Sepanjang rute, peserta pawai yang terdiri atas anak-anak PAUD dan santri TPQ melantunkan salawat nabi dan beberapa bait awal nadzom Alfiyah Ibnu Malik. Para mahasiswa KKN UMD membagi posisi ke beberapa bagian. Mahasiswa laki-laki bergabung di bagian depan untuk menabuh hadrah, sementara mahasiswa perempuan berbaur di tengah peserta pawai untuk membantu mengondisikan barisan agar tetap tertata.

Hari kedua, Kamis (20/7/2023) sore, acara diisi dengan ritual yang sudah dilaksanakan turun-temurun, yakni macan-macanan. Yang membuat macan-macanan di Desa Sempol khas dan spesial adalah kulit macan yang digunakan untuk membuat macan-macanan merupakan kulit macan asli yang diburu oleh leluhur Desa. Macan-macanan tersebut kemudian diberi nama Gatot Subroto. Menurut warga setempat, tradisi ini konon harus dilaksanakan setiap tahun demi keselamatan desa. Jika tidak, puluhan hingga ratusan ternak warga bakal mati misterius sebagai akibat dari tidak melaksanakan ritual. 

Gatot Subroto, macan-macanan khas Sempol saat ritual macan-macanan yang diselenggarakan pada Kamis (20/7/2023) sore . (KKN 22 UMD/RIZQI)

Sementara itu pada Hari Jumat (21/7/2023) siang adalah puncak rangkaian acara. Pada rangkaian terakhir ini, acara diisi dengan pengajian bertajuk "Desa Sempol Bersholawat" dengan bintang tamu utama Gus Azmi beserta grup salawatnya, Syubbanul Muslimin, dan Pengasuh Pondok Pesantren Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, KH. R. Ahmad Azaim Ibrahimy beserta para ulama area Bondowoso dan sekitarnya. Dalam acara ini, para mahasiswa KKN UMD berperan membantu persiapan hingga berjalannya acara.

Mahasiswa KKN 22 UMD sedang membantu persiapan acara "Desa Sempol Bersholawat" dalam hal pemasangan banner acara pada Minggu (16/7/2023) pagi.

Sebagai informasi, Kelompok 22 KKN UMD terdiri atas 12 mahasiswa, yakni Rif'an Rohmat sebagai koordinator desa dengan anggota Eka Dewi, Almas Firdaus, Rahmatiyah Al Maulani, Mita Eka, Dimas Galih, Dwija Rahmadi, Rizqi Hasan, Luthfiyyah Nuur, Holifatus Isrania, Viona Pertiwi, dan Natascia Iphonne. Mereka adalah bagian dari 2.199 mahasiswa yang diterjunkan Unej untuk melaksanakan KKN mulai 12 Juli -- 21 Agustus 2023 mendatang. []

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline