Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Rizky

Pelajar/mahasiswa/Universitas Airlangga

Pendidikan Karakter Dalam Kecerdasan Moral

Diperbarui: 16 Juni 2022   13:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan karakter telah menjadi polemik di seluruh dunia.Banyak pandangan pro dan kontra yang mewarnai diskursus pendidikan sejak lama. Pendidikan karakter sejatinya adalah bagian esensial yang menjadi tugas sekolah,akan tetapi saat ini kurang mendapat perhatian. Minimnya perhatian terhadap pendidikan karakter dalam lingkup sekolah menyebabkan terjadinya penyakit sosial. 

Contoh penyakit sosial saat ini antara lain yaitu kenakalan remaja seperti pertengkaran, pornografi, penyalahgunaan narkotika, rasisme, dan lain lain. Sekolah bukan hanya berkewajiban meningkatkan pencapaian akademis akan tetapi harus bertanggung jawab dalam pembentukan karakter dengan di iringi dengan kecerdasan moral.

Pendidikan karakter bisa juga diartikan sebagai  The deliber US of all dimensions of school life to faster optimal character development. Yang berarti bahwa seluruh komponen di sekolah harus dilibatkan untuk mendukung jalannya perkembangan karakter. Dan salah satu cara untuk menumbuhkan karakter yang baik dalam diri anak anak yaitu dengan membangun kecerdasan moral. Kecerdasan moral ialah kemampuan memahami yang benar dan yang salah,artinya memiliki etikad yang kuat dan bertindak berdasarkan pilihan tersebut. Sehingga orang bersikap benar dan terhormat.

Kecerdasan sangat penting ini mencakup karakter karakter utama seperti,kemampuan untuk memahami penderitaan orang lain,mampu mengendalikan dorongan dan menunda pemuasan,mendengarkan dari berbagai pihak sebelum memberikan penilaian,menghargai perbedaan,dapat berempati,memperjuangkan keadilan. Ini merupakan sifat sifat utama yang akan membentuk anak anak menjadi karakter yang kuat dan menjadi warga negara yang baik. Inilah yang paling diharapkan dari anak anak kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline