Yogyakarta 18 maret 2021, Digelarnya COMMUNICATION CHALLENGES IN POST PANDEMIC yang diselenggarakan oleh Jogjakarta Communication Conference (JCC) telah membawa dampak positif untuk para mahasiswa dalam menghadapi tantangan komunikasi di masa pandemi saat ini , UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN juga turut serta dalam menyukseskan kegiatan ini, kegiatan tersebut disiarkan di platform channel youtube UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN, pada kesempatan tersebut turut serta beberapa narasumber dari dalam maupun luar negeri untuk menyampaikan beberapa materi.
Pada kesempatan ini salah satu narasumber yang merupakan pengajar dari Nanjing Normal University yaitu Prof. Xi Zhuang, Ph.D. menyampaikan materi berkenaan cara masyarakat di negara china untuk berkomunikasi antar satu sama lain di masa pandemi covid-19 yang masih berlangsung sampai sekarang.
Beliau menjelaskan bahwa masyarakat disana masih banyak menggunakan televisi sebagai pusat informasi, walaupun begitu di zaman modern muncul berbagai media baru, salah satunya yang sering digunakan di china adalah aplikasi WeChat, pada dasarnya aplikasi WeChat memiliki fungsi yang sama dengan Whatsapp yang banyak digunakan di Indonesia, yaitu aplikasi bertukar pesan yang telah memudahkan untuk bertukar informasi antar sesama, WeChat lebih sering digunakan dari pada media baru lainnya, khususnya bagi masyarakat perkotaan yang kebanyakan menggunakan WeChat untuk berbagai keperluan.
Beliau menyampaikan bahwa penggunaan media di masa pandemi dipengaruhi oleh berbagai Variabel demografi seperti usia, tingkat pendidikan, dan tempat tinggal, semakin tinggi pendidikan seseorang, maka semakin tinggi juga penggunaan media online, adapun untuk masyarakat pedesaan yang kurang terpelajar, selama masa pandemi mereka hanya mengandalkan kelompok sosial mereka untuk mendapatkan informasi, selain itu masyarakat pedesaan juga menggunakan media pengeras suara radio yang dinilai efektif dalam mengkomunikasikan informasi di masyarakat pedesaan selama pandemi.
Walaupunpun pandemii sudah berlangsung lebih dari satu tahun, tetapi masyakatat china tetap menganggap serius bahwa covid-19 penyakit menular yang berbahaya, dan mematikan. Sampai saat ini pandemi covid-19 telah menjadi topik pembicaraan penting baik di ranah publik maupun privat, maka dari itu masyarakat tetap dapat beraktivitas seperti biasa dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah peyebaran wabah covid-19.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H