Lihat ke Halaman Asli

PROGRAM MENGEMBANGKAN PELAKU USAHA UMKM LETIZSEA DESSERT DI MASA PANDEMI COVID-19

Diperbarui: 5 Januari 2022   21:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Nama Mitra : Letizsea Dessert 

Nama : Muhammad Rizki Aldilla

Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. Erni Herlin Setyorini S.H., M.H.

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk pendidikan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan perkuliahan dan kerja lapangan yang merupakan pengintegrasian dari pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa secara pragmatis, berdimensi luas melalui pendekatan interdisipliner, komprehensif, dan lintas sektoral. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas 17 Agustustus 1945 Surabaya merupakan salah satu implikasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat. KKN bagi mahasiswa diharapkan dapat menjadi suatu pengalaman belajar yang baru untuk menambah pengetahuan, kemampuan, dan kesadaran hidup bermasyarakat.

Ditengah kondisi pandemic Covid-19, pelaksanaan program KKN perlu disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan dengan memperhatikan keselamatan baik bagi masyarakat yang menjadi target maupun bagi pelaksana kegiatan KKN ini sendiri. Dengan memperhatikan hal tersebut maka topik KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang dilaksanakan kali ini adalah Kegiatan memajukan pelaku usaha UMKM.

img-5932-61d576a806310e373e035ad2.jpg

Maka pada program KKN saya ini ingin melakukan pengabdian kepada Usaha Mikro Kecil Menengah yang berada di Perumahan Prime Park, Kelurahan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo dalam mengembangkan usaha Letizsea Dessert agar dikenal masyarakat luas melalui berjualan di Bazar dan melalui media online seperti mempromosikan di Instagram dan WhatsApp.

UMKM memiliki potensi yang begitu besar bagi peningkatan perekonomian rakyat, namun kenyataannya UMKM masih mengalami berbagai hambatan internal maupun eksternal dalam bidang pemasaran. Berdasarkan permasalahan yang biasa dialami oleh UMKM di Sidoarjo, diperlukan adanya strategi kebijakan dari pemerintah yang pada intinya memiliki kewajiban untuk turut memecahkan dua hal masalah klasik yang kerap kali menerpa UMKM, yakni akses pasar dan teknologi. Stategi pengembangan UMKM dilakukan agar UMKM yang sudah ada dapat menciptakan usaha-usaha baru dan berjiwa wirausaha agar keberhasilan UMKM berdasarkan kemampuan pengusaha UMKM untuk bersaing dengan pengusaha Mikro, Kecil dan Menangah lainnya dalam memanfaatkan peluang.

unnamed-4-61d57c3706310e77cc0de6d3.jpg

img-5916-61d5780d06310e5225037a03.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline