Kecapi, Kompasiana – Pondok Pesantren Al-Hidayah adakan Haflah Khotmil Qur’an pada hari Selasa, 15 Februari 2022 yang bertempat di halaman Pondok Pesantren Al-Hidayah mulai pukul 19.00 hingga 23.00 WIB. Acara ini dihadiri oleh Al Habib KH. Umar Muthohar dari Semarang selaku pembicara. Dalam pelaksanaanya, Ponpes Al-Hidayah menggandeng Ansor, Banser, IPNU, IPPNU dan mahasiswa KKN Unisnu desa Kecapi untuk mensukseskan acara tersesbut.
Menurut Abdullah Maksum, pengurus Pondok Pesantren Al-Hidayah, acara Haflah Khotmil Qur’an tersebut bertujuan untuk mengapresiasi siswa siswi Ponpes yang telah menyelesaikan hafalan Al Qur’an sekaligus dalam rangka peringatan Isro’ Mi’roj. Pada Haflah kali ini, terdapat 16 santri Bin-Nadzar dan 6 santri Bil Ghoib. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang mensukseskan acara ini khususnya kepada Ansor, Banser, IPNU, IPPNU dan mahasiswa KKN Unisnu desa Kecapi.
“Haflah ini adalah apresiasi bagi para santri yang sudah menyelesaikan hafalan Al-Qur’an sekaligus dalam rangka peringatan Isro’ Mi’roj. Alhamdulillah kali ini ada 16 santri Bin-Nadzar dan 6 santri Bil Ghoib. Saya selaku pengurus pondok juga mengucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak yang terlibat dalam acara ini khususnya Ansor, Banser, IPNU, IPPNU dan mahasiswa KKN Unisnu desa Kecapi,” ujar Abdullah Maksum. Al Habib KH. Umar Muthohar
Menurut Habib Umar Muthohar selaku pembicara dalam acara tersebut, Ia berharap agar para santri Bin-Nadzar dan Bil Ghoib pada Haflah kali ini tidak hanya dapat menggunakan ilmu yang dimiliki untuk diri sendiri, akan tetapi dapat bermanfaat untuk masyarakat. Ia juga berharap agar Pondok Pesantren Al Hidayah dapat terus mencetak Hafidz Al-Qur’an yang untuk kedepannya.
“Semoga adik-adik santri Bin-Nadzar dan Bil Ghoib ini dapat memanfaatkan ilmu yang dimiliki untuk diri sendiri dan masyarakat. Untuk Ponpes Al Hidayah juga saya doakan semoga dapat terus mencetak Hafidz Al-Qur’an kedepannya,” pungkasnya.
Kegiatan Haflah Khotmil Qur’an ini berjalan lancar hingga akhir acara. Kegiatan ini mendapat respon positif dari masyarakat dengan ramainya masyarakat sekitar desa Kecapi yang hadir. IPPNU dan Mahasiswa KKN Desa Kecapi
