Sir Alex Ferguson adalah seorang legenda dalam dunia sepak bola, terkenal sebagai mantan manajer sukses klub Manchester United. Ia dilahirkan pada 31 Desember 1941 di Glasgow, Skotlandia. Ferguson memulai karir kepelatihannya pada tahun 1974 dan menjadi salah satu pelatih tersukses sepanjang sejarah sepak bola.
Sir Alex Ferguson menjabat sebagai manajer Manchester United selama 26 tahun, dari 1986 hingga 2013. Selama masa jabatannya yang panjang, ia berhasil meraih berbagai prestasi dan memimpin Manchester United meraih kesuksesan yang luar biasa. Ferguson memenangkan 38 gelar, termasuk 13 gelar Liga Premier Inggris, 5 Piala FA, 4 Piala Liga, dan 2 Liga Champions UEFA.
Selama kepemimpinannya, Sir Alex Ferguson dikenal sebagai sosok yang karismatik, tegas, dan memiliki kemampuan membangun tim yang kuat. Ia juga dikenal karena gaya kepemimpinannya yang otoriter, di mana ia memiliki kebijakan yang ketat terhadap para pemainnya. Salah satu aspek yang sering dibicarakan adalah potongan rambut khas Sir Alex Ferguson, yang dikenal dengan sebutan "Fergie Time Haircut".
Firgie Time Haircut
Potongan rambut khas Sir Alex Ferguson adalah potongan rambut yang pendek di samping dan belakang, dengan rambut yang lebih panjang di bagian atas. Potongan rambut ini menjadi ciri khasnya selama bertahun-tahun dan sering dikaitkan dengan kepribadiannya yang kuat dan karismatik di lapangan.
Meskipun potongan rambut Sir Alex Ferguson tidak secara langsung berhubungan dengan kesuksesan Manchester United di lapangan, tetapi menjadi bagian dari identitas visualnya sebagai seorang pelatih terkenal. Potongan rambutnya yang ikonik ini telah menjadi subjek perbincangan di kalangan penggemar sepak bola dan pengikut Manchester United.
Namun bukan itu yang menjadi dasar terbentuknya istilah Firgie Time Haircut. Firgie Time Haircut adalah istilah yang digunakan dilingkungan manchester united yang merujuk waktunya pemotongan rambut pemain-pemain yang potongan rambutnya dirasa tidak disukai Sir Alex.
Sir Alex Ferguson terkenal dengan kebijakan ketatnya terhadap penampilan pemainnya, termasuk potongan rambut. Ia dikenal memegang prinsip bahwa penampilan pemain di lapangan mencerminkan disiplin dan profesionalisme mereka sebagai atlet.
Pada be
berapa kesempatan, Sir Alex Ferguson dikabarkan memberikan instruksi kepada beberapa pemainnya untuk memotong rambut mereka agar sesuai dengan standar klub. Contohnya, pada tahun 2000, ia dilaporkan memberikan perintah kepada dua pemain muda Manchester United, Ryan Giggs dan Paul Scholes, untuk memotong rambut mereka yang terlalu panjang.
Keputusan Sir Alex Ferguson untuk meminta pemainnya memotong rambut kadang-kadang menjadi sorotan media dan mengundang beragam reaksi. Bagi Ferguson, hal tersebut merupakan bagian dari upaya membangun budaya tim yang kuat dan disiplin di dalam klub.
Meskipun kontroversial bagi beberapa pemain atau pihak luar, kebijakan ini juga dianggap sebagai bagian dari pendekatan manajemen Ferguson yang berfokus pada detail dan kedisiplinan. Ia percaya bahwa pengaturan aturan dan standar tertentu, termasuk penampilan pemain, dapat memberikan kontribusi terhadap kinerja dan kesuksesan tim dalam jangka panjang.